Pemkot Palembang perketat uji KIR kendaraan

id uji kir,berita sumsle,berita palembang,pemkot palembang,uji kir kendaraan,pendapatan asli daerah

Pemkot Palembang perketat uji KIR kendaraan

Petugas s uji KIR taksi. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, berupaya memperketat uji kir kendaraan angkutan barang, angkutan umum, dan kendaraan bak terbuka untuk memastikan kendaraan yang beroperasi di kota ini laik jalan.

"Petugas Dinas Perhubungan yang melayani uji kir diminta untuk melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor wajib kir secara ketat, jika ditemukan ada perlengkapan kendaraan yang dinilai tidak mendukung laik jalan untuk menunda penerbitkan uji kirnya dan mengingatkan pemiliknya?untuk memperbaikinya," kata Sekda Palembang Harobin Mastofa, di Palembang, Jumat.

Menurut dia, kendaraan yang tergolong wajib uji kir harus benar-benar dilakukan pemeriksaan kelaikan jalannya, jangan hanya formalitas atau sekedar memenuhi persyaratan saja untuk kepentingan pemilik kendaraan mengoperasikan armadanya.

Dengan memperketat pemeriksaan kendaraan tersebut, diharapkan bisa dicegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan tidak melalui uji kir secara benar, katanya.

Sementara untuk memberikan pelayanan uji kir secara baik, pihaknya juga mendorong Dinas Perhubungan Palembang melakukan pembenahan pelayanan dengan memperbaiki gedung tempat pelayanan uji kelaikan kendaraan bermotor serta membuat sistem pelayanan daring (online)

Pembenahan pelayanan uji kir itu perlu dilakukan selain untuk memperketat pemeriksaan kelaikan jalan kendaraan angkutan barang dan umum, serta kendaraan bak terbuka juga untuk memaksimalkan penarikan retribusi dari kendaraan wajib kir tersebut.

Melalui peningkatan pelayanan, diharapkan penarikan retribusi dari pelayanan uji kelaikan kendaraan bermotor pada 2018 ini bisa lebih besar dari tahun sebelumnya.

Kontribusi pelayanan kir terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dalam beberapa tahun terakhir sekitar Rp3 miliar, pendapatan tersebut masih tergolong kecil dan perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkannya, kata Sekda.