Paus terdampar di Situbondo jadi tempat wisata dadakan

id paus,ikan paus,paus terdampar,situbondo,ikan raksasa,berita palembang,berita sumsel,objek wisata,tempat wisata dadakan,bksda

Paus terdampar di Situbondo jadi tempat wisata dadakan

Arsip- Sejumlah warga mendekati bangkai ikan paus yang terdampar. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/Ang)

Situbondo (ANTARA News Sumsel) - Paus sperma yang memiliki panjang sekitar 25 meter dan terdampar di pesisir pantai Desa Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjadi wisata dadakan, ribuan warga dari berbagai daerah terus berdatangan.

"Sejak Jumat pagi, pesisir pantai Desa/ Kecamatan Jangkar banyak didatangi warga dari berbagai daerah selain lokal juga dari kabupaten tetangga, seperti Bondowoso dan Banyuwangi," kata Kepala Desa/ Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Suyono di Situbondo, Jumat sore.

Ia mengemukakan, warga yang datang dan melihat dari jarak dekat harus menggunakan jasa perahu nelayan dengan membayar Rp5.000 per orang, karena paus tersebut masih tertahan di laut sekitar 500 meter dari bibir pantai.

Di tengah laut, katanya, warga hanya melihat dan berswafoto (foto selfie) dengan latar belakang ikan paus sperma tersebut, dan juga mengabadikan gambar paus menggunakan kamera HP.

"Tentunya dengan adanya paus terdampar di desa kami, juga membawa berkah bagi sejumlah pemilik perahu nelayan," ucapnya.

Baca juga: Hiu Paus terjerat nelayan di Pulau Lemukutan

Sementara itu, Zaenal, salah seorang pemilik perahu mengaku sejak pagi hingga sore hari dapat mengais rezeki mengantar warga untuk melihat lebih dekat ikan paus hingga Rp800.000.

"Per orang kami tarik Rp5.000, dan dalam satu kali jalan perahu kami mampu mengangkut sebanyak sekitar 30 orang, alahmdulillah paus membawa rezeki," tuturnya.

Dalam pantauan, wisata dadakan di pantai Desa Jangkar ini tampak terlihat sejumlah perahu nelayan yang mengangkut warga mengelilingi ikan paus sperma yang terdampar.

Tak sedikit pula, warga nekat melompat dan berenang mendekati ikan paus yang masih hidup tersebut.
(T.KR-ZUM/C. Hamdani)