Nilai tukar petani Sumsel naik 0,53 persen

id bps,badan pusat statistik,nilai tukar petani, petani sumsel,tanaman pangan, sektor tanaman pangan

Nilai tukar petani Sumsel naik 0,53 persen

Kepala BPS Sumsel Yos Rusdiansyah memberikan penjelasan statistik perekonomian daerah (ANTARA News Sumsel/Susilwati/18)

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Nilai tukar petani Provinsi Sumatera Selatan pada Februari 2018 tercatat 96,17 persen atau naik 0,53 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan, Yos Rusdiansyah di Palembang, Kamis mengatakan, nilai tukar petani Sumsel itu mengalami kenaikan pada Februari 2018, padahal selama ini turun.

Menurut dia, berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan di 83 kecamatan pada 12 kabupaten/kota di Sumatera Selatan pada Februari 2018, nilai tukar petani (NTP) naik 0,53 persen dibandingkan NTP pada Januari 2018 yaitu dari 95,66 menjadi 96,17.

Kenaikan nilai tukar petani pada Februari 2018 disebabkan indeks harga produksi pertanian yang kenaikannya sebesar 0,55 persen, lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produk pertanian mengalami kenaikan 0,02 persen.

Ia menyatakan, kenaikan NTP pada Februari 2018 dipengaruhi oleh naiknya nilai tukar petani pada subsektor perkebunan 1,75 persen dan peternakan 0,56 persen.

Sedangkan penurunan NTP terjadi pada subsektor tanaman pangan sebesar 0,68 persen, hortikultura sebesar 0,89 persen, perikanan 0,22 persen, perikanan tangkap 0,05 persen dan perikanan budidaya sebesar 0,39 persen, ujarnya.

Namun, pada Februari 2018 di Sumatera Selatan terjadi deflasi perdesaan sebesar 0,04 persen yang disebabkan oleh turunnya indeks bahan makanan sebesar 0,59 persen.

Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan yaitu kelompok kesehatan sebesar 0,89 persen, sandang 0,83 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,65 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,61 persen, transportasi dan komunikasi 0,32 persen dan perumahan 0,02 persen.

Sementara nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Sumsel pada Februari 2018 sebesar 103,94 atau naik sebesar 0,32 persen dibanding bulan sebelumnya, katanya.