Jambi (ANTARA News Sumsel) - Bhabinkamtibmas sektor Tungkal Ilir, Polres Tanjab Barat mengimbau kepada nelayan setempat untuk sementara waktu tidak melaut karena cuaca ekstrem di wilayah perairan itu¿.
"Setelah mendapatkan informasi dari pihak BMKG , anggota Bhabinkamtibmas Tungkal Ilir mengimbau para nelayan setempat untuk tidak melaut sementara waktu akibat cuaca ekstrem," kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, di Jambi Rabu.
Menyikapi cuaca ekstrim yang terjadi di perairan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Timur anggota Bhabinkamtibmas menyambangi dan sambil patroli dialogis di perkampungan nelayan untuk menyampaikan informasi terkait kondisi cuaca.
Kepada masyarakat nelayan di Kelurahan Kampung Nelayan Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kepolisian mendatangi warga sambil berdialog dan mengingatkan serta mengimbau agar tidak melaut sementara waktu.
Petugas Bhabinkamtibmas mendatangi kampung nelayan memberikan imbauan kepada para nelayan yang baru pulang melaut untuk tetap waspada dan melihat kondisi cuaca saat akan melaut.
"Bhabinkamribmas juga menghimbau kepada para nelayan untuk tidak memaksakan dan nekat pergi melaut apabila cuaca masih dalam keadaan ekstrim, para nelayan harus bisa menjaga keselamatan diri," kata Kuswahyudi.
Selain itu juga mengimbau orang tua untuk mengawasi putranya pada saat air sedang pasang untuk tidak mandi di sungai Pengabuan mengingat air pasang dan gelombang tinggi sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan di perairan.
Petugas juga mengimbau kepada nelayan untuk tetap ikut aktif menjaga kamtibmas di sekitar lingkungan tempat menambatkan kapal-kapal nelayan dan melakukan pengecekan pada saat rawan terjadi pencurian.
Lebih lanjut anggota Bhabinkamtibmas juga mengharap kepada warga bila menemui seseorang atau sesuatu yang mencurigakan segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau menyampaikan kepada petugas patroli
(T.N009/S. Abdullah)
Berita Terkait
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
Dinas Pertanian OKU sebut stok pupuk mencukupi kebutuhan petani
Kamis, 25 April 2024 23:31 Wib
Sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Kamis
Kamis, 25 April 2024 9:03 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib