PLN WS2JB targetkan memasang 100 SPLU

id pln,PLN WS2JB,stasiun penyedia listrik umum,Daryono,berita palembang

PLN WS2JB targetkan memasang 100 SPLU

Dokumentasi- Petugas PLN mengoperasikan penggunaan alat Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

Jambi (ANTARANews Sumsel) - Perusahaan Listrik Negara Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (PLN WS2JB) menargetkan memasang 100 stasiun penyedia listrik umum untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan listrik di luar rumah.

"Tahun ini di wilayah kerja kita ada sekitar 100 unit SPLU yang akan dipasang, kita secara bertahap dan terus evalusasi mana kawasan yang potensial dipasang SPLU," kata General Manager PLN WS2JB, Daryono di Jambi, Selasa.

Stasiun penyedia listrik umum (SPLU) tersebut, kata dia, sebagai terminal khusus untuk jaringan listrik yang dipasang di kawasan wisata, pasar dan beberapa tempat keramaian lainnya.

Di wilayah kerja PLN WS2JB yang meliputi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu kata dia, posisi saat ini secara total sebanyak 80 unit instalasi SPLU telah terpasang dan bisa dimanfaatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan listrik di luar ruangan.

"Secara bertahap nantinya akan kita tambah, dan kita survei daerah atau kawasan mana yang memungkinakan untuk dipasang, misalnya pusat keramaian dan kawasan tang terdapat pedagang kaki lima," katanya menjelaskan.

Inovasi SPLU menjawab kebutuhan masyarakat karena saat ini adalah era penggunaan teknologi informasi yang semakin pesat dan juga seiring meningkatnya dengan kebutuhan konsumen terhadap listrik, termasuk kebutuhan pengisian energi listrik bagi perangkat teknologi itu.

Selain itu, inovasi PLN tersebut bisa dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat di tempat umum, seperti untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) atau pedagang kaki lima (PKL) serta masyarakat umum.

Dalam penggunaan listrik SPLU ini, kata dia, sama seperti layanan listrik prabayar, yaitu dengan membeli token listrik (stroom) prabayar di Payment Point Online Bank (PPOB), ATM, Kantor Pos, maupun loket pembayaran lainnya.

"Kemudian pelanggan tinggal memasukkan nomor token yang telah dibeli, dapat diisi pada SPLU yang terpasang," katanya.
(T.KR-DDS/B.S. Hadi)