Jakarta (Antaranews Sumsel) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencatat jumlah kejahatan siber melalui sarana media sosial meningkat pada 2017 dibanding tahun sebelumnya.
"Angka kejahatan transnasional untuk 'cybercrime' meningkat pada 2017," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Jakarta, Jumat.
Tito menyebutkan penanganan tindak kejahatan siber sebanyak 5.061 kasus selama 2017, sedangkan pada 2016 mencapai 4.931 perkara.
Tito meminta jajarannya mewaspadai aksi kejahatan di dunia maya yang diperkirakan akan menjadi ancaman dan semakin meningkat pada masa mendatang.
Guna mengantisipasi kejahatan siber, Tito memperkuat struktur kelembagaan dengan membentuk Direktorat Siber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) dan Biro Multimedia Divisi Humas yang dipimpin seorang polisi jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi.
"Masalah 'hoax' (informasi tanpa fakta) penggunaan dunia Siber sangat bebas sehingga ganggu kerawanan karena kebebasan bisa jadi berbahaya," ujar polisi jenderal bintang empat itu.
Tito menambahkan media sosial akan semakin berpengaruh terhadap opini dan pandangan masyarakat dibanding media konvensional.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mencontohkan masyarakat telah meninggalkan membaca media cetak atau koran karena beralih ke informasi yang disajikan media daring (online) atau media sosial.
Berita Terkait
Tips melakukan transaksi keuangan di platform digital dengan aman
Selasa, 2 April 2024 20:06 Wib
Polres OKU Selatan gencarkan patroli hunting sepanjang Ramadhan
Jumat, 22 Maret 2024 21:59 Wib
Puluhan pelaku narkoba diringkus di Karawang
Selasa, 19 Maret 2024 1:05 Wib
Orang tua diimbau awasi aktivitas anak cegah korban kejahatan jalanan
Sabtu, 16 Maret 2024 14:47 Wib
Pemimpin dunia hanya melongo genosida terulang persis sama di Gaza
Selasa, 13 Februari 2024 14:12 Wib
Pakar PBB serukan penyelidikan independen semua kejahatan di Palestina
Selasa, 28 November 2023 11:05 Wib
Qatar desak pembentukan komite internasional selidiki kejahatan Israel
Selasa, 21 November 2023 16:31 Wib
Hamas sebut pemadaman listrik di RS Indonesia kejahatan kemanusiaan
Selasa, 24 Oktober 2023 14:34 Wib