KTP Elektronik membantu pendataan jumlah pemilih Sumsel

Palembang, 24/10 (Antara) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan Aspahani mengatakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik amat  membantu dalam akurasi pendataan jumlah pemilih untuk pemilihan kepala daerah serentak 2018.

"Dengan adanya KTP Elektronik juga akan diketahui jumlah penduduk yang berhak memilih, sekaligus menhindari pemilih ganda," kata Aspahani di Palembang, Selasa.

Ia menjelaskan, peluncuran pemilihan gubernur dan wakil gubernur sudah diresmikan beberapa waktu lalu di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang.

Melalui peluncuran itu diharapkan menjadi semangat baru dan kebersamaan untuk menunjukan kesiapan Sumsel, ujar dia.

Sebelumnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin minta agar pilkada serentak dilaksanakan secara transparan dan jujur.

Selain itu pilkada serentak mendatang harus berlangsung sukses, ujar dia.

Hal ini karena setelah pilkada akan dilaksanakan Asian Games 2018 yang diikuti 45 negara, tambah dia.

Berdasarkan data KPU pada pilkada serentak di Sumsel Tahun 2015 (berlangsung ditujuh kabupaten) tercatat sebanyak 1.889.506 orang dalam pemilih tetap (DPT) yaitu terdiri atas 956.372 orang laki-laki dan 933.134 orang perempuan.

Adapun DPT terbanyak di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur sebanyak 239.742 orang dan paling sedikit di kabupaten Penukal Abab Pematang Ilir (PALI) sebanyak 65.941 orang.

Pilkada Serentak 2018 di Sumatera Selatan akan diikuti sembilan kabupaten dan kota dan ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.