Palembang (Antarasumsel.com) - Kepolisian Resor Kota Palembang memusnahkan barang bukti 1.610 botol minuman keras hasil razia Operasi Cipta Kondisi menjelang bulan suci Ramadhan.
"Operasi sudah kami lakukan dalam sepuluh hari terakhir dan mengamankan seluruh barang bukti ini," kata Kapolresta setempat, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono usai memusnahkan barang bukti di Palembang, Rabu.
Dijelaskannya, Operasi Cipta Kondisi tersebut mengamankan 1.610 botol minuman keras berbagai merek dan 141 jerigen tuak, serta menangkap 108 orang diduga preman.
Kesemuanya diamankan di beberapa titik kota yang berbeda dan dianggap rawan kejahatan.
"Minuman keras merupakan awal dari segala tindak perilaku kriminalitas, karenanya memang harus rutin diberantas," katanya.
Operasi Cipta Kondisi sendiri merupakan gabungan Polresta bersama sejumlah mitra kerja terkait untuk menciptakan rasa aman dan kenyamanan beribadah di bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah.
"Seterusnya selama Ramadhan kegiatan akan rutin kami adakan dengan bersinergi bersama sejumlah pihak terkait," ujar dia.
Pada kesempatan itu juga Kapolresta mengimbau para pemilik tempat hiburan untuk mentaati peraturan daerah yang secara tegas meminta tempat hiburan tutup saat bulan Ramadhan dimulai sehari menjelang (H-1) Ramadhan.
Berita Terkait
Sopir taksi bawa pulang ransel WNA Prancis, kini mendekam di sel kantor polisi
Minggu, 12 Mei 2024 20:33 Wib
Calon haji jangan paksakan diri bawa barang yang bakal bikin repot di bandara
Jumat, 10 Mei 2024 8:45 Wib
Satpam stasiun penemu barang penumpang bernilai ratusan juta peroleh apresiasi
Sabtu, 20 April 2024 10:39 Wib
Kemendag ajak konsumen Indonesia lebih kritis dalam pembelian barang
Kamis, 18 April 2024 15:06 Wib
Tim gabungan tangkap pemesan ganja lewat jasa pengiriman barang
Minggu, 14 April 2024 11:18 Wib
Polres OKU Timur terima penitipan barang para pemudik
Sabtu, 13 April 2024 17:00 Wib
Polres OKU tingkatkan razia kendaraan ODOL di jalur mudik
Selasa, 9 April 2024 18:36 Wib
Disperindag OKU kawal harga sembako tak lampaui HET
Kamis, 4 April 2024 5:04 Wib