Baturaja (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di rumah bagi sekolah di wilayah itu yang terdampak bencana banjir.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) OKU, Topan Indra Fauzi di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa banjir yang terjadi pada Selasa (7/5) merendam ribuan rumah penduduk dan sejumlah fasilitas umum, termasuk sekolah di wilayah itu.
"Selain merendam rumah warga, banjir juga merusak sarana dan prasarana pendidikan mulai dari bangku, buku hingga perangkat komputer di sejumlah sekolah di Kabupaten OKU," katanya.
Menurut dia, ada 15 sekolah dasar (SD) dan lima sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten OKU ikut rendaman banjir akibat luapan Sungai Ogan.
Berita Terkait
Bantuan sembako untuk korban banjir OKU terus mengalir
Minggu, 19 Mei 2024 14:24 Wib
BPBD OKU petakan kawasan rawan banjir dan tanah longsor
Sabtu, 18 Mei 2024 21:06 Wib
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib
PDAM Tirta Raja OKU sebut distribusi air bersih normal pascabanjir
Sabtu, 18 Mei 2024 7:04 Wib
Pegadaian lakukan gerakan peduli korban banjir di OKU
Sabtu, 18 Mei 2024 7:02 Wib
Pemkab OKU gelar operasi pasar LPG 3 Kg usai banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:27 Wib
Pemkab OKU tetapkan status tanggap darurat bencana banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:26 Wib
BPBD OKU Selatan: 442 rumah warga terdampak banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:25 Wib