Jakarta (ANTARA) -
Adapun, dividen per share perseroan setara dengan Rp397,7 per lembar saham.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail dalam Konferensi Pers usai RUPST di Jakarta, Rabu, menjelaskan sebesar 25 persen dari laba bersih tahun buku 2023 atau senilai Rp1,5 triliun akan digunakan sebagai laba ditahan untuk pengembangan operasional bisnis perseroan ke depan.
Ia menyebutkan pencapaian kinerja operasional bisnis pada 2023 dapat dijaga dalam tren positif dengan implementasi strategi bisnis yang tepat, sehingga mampu mendukung ekspansi kinerja yang lebih berkelanjutan.