Kemendag ajak konsumen Indonesia lebih kritis dalam pembelian barang
Depok (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) mengajak konsumen Indonesia untuk lebih kritis dalam proses pembelian barang atau jasa.
Direktur Pemberdayaan Konsumen PKTN Chandrini Mestika Dewi mengatakan, saat ini banyak konsumen yang belum berani bersuara apabila terjadi pelanggaran atau ketidaksesuaian saat melakukan transaksi barang atau jasa.
"Kami ingin mereka kritis, kritis itu akan lebih jeli pada saat melakukan proses pembelian barang atau jasa, menjadi lebih jeli, hati-hati, kemudian lebih berani bicara," ujar Chandrini usai pembukaan Festival Hari Konsumen Nasional (Harkornas) 2024 di Cibubur, Depok, Jawa Barat, Kamis.
Chandrini menyampaikan, berdasarkan hasil survei Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) 2023, konsumen Indonesia berada dalam kategori Mampu. Artinya, konsumen mampu menggunakan hak dan kewajibannya konsumen untuk menentukan pilihan terbaik, termasuk menggunakan produk dalam negeri bagi diri sendiri dan lingkungannya.
Direktur Pemberdayaan Konsumen PKTN Chandrini Mestika Dewi mengatakan, saat ini banyak konsumen yang belum berani bersuara apabila terjadi pelanggaran atau ketidaksesuaian saat melakukan transaksi barang atau jasa.
"Kami ingin mereka kritis, kritis itu akan lebih jeli pada saat melakukan proses pembelian barang atau jasa, menjadi lebih jeli, hati-hati, kemudian lebih berani bicara," ujar Chandrini usai pembukaan Festival Hari Konsumen Nasional (Harkornas) 2024 di Cibubur, Depok, Jawa Barat, Kamis.
Chandrini menyampaikan, berdasarkan hasil survei Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) 2023, konsumen Indonesia berada dalam kategori Mampu. Artinya, konsumen mampu menggunakan hak dan kewajibannya konsumen untuk menentukan pilihan terbaik, termasuk menggunakan produk dalam negeri bagi diri sendiri dan lingkungannya.