Mukomuko (Antarasumsel.com) - Pejabat Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan
Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan mayoritas
perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah itu menggunakan bibit sawit
untuk tanaman perkebunannya yang tidak bersertifikat.
"Kami sudah tanyakan langsung ke perusahaan. Mereka hanya memiliki
sertifikat kecambah kelapa sawit unggul sementara bibit sawit tidak ada
sertifikatnya," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan,
Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, di
Mukomuko, Sabtu.
Ia menyatakan, beberapa perusahaan bersikeras cukup kecambah kelapa
sawit unggul saja yang dikeluarkan sertifikatnya oleh Balai Pengujian
dan Pengawasan Mutu Benih (BP2MB) karena bibit sawit berasal dari
kecambah yang bersertifikat
Menurutnya, perusahaan tidak menyadari bahwa sebelum kecambah
kelapa menjadi bibit kelapa sawit ada proses seperti pemeliharaan
kecambah kelapa sawit tersebut sudah sesuai atau belum.
Untuk itu, katanya, setelah menjadi bibit sawit harus ada penilain
lebih lanjut dari Balai Pengujian dan Pengawasan Mutu Benih (BP2MB)
untuk memastikan bibit sawit itu sudah memenuhi kriteria atau belum
menjadi bibit sawit unggul.
Tetapi, katanya, mayoritas perusahaan tidak mengikutinya.
Kemungkinan karena perusahaan keberatan harus mengeluarkan biaya lagi
untuk menggurus sertifikat untuk bibit sawitnya.
"Sebelumnya perusahaan mengeluarkan biaya sertifikat untuk kecambah
kelapa sawit. Setelah itu biaya sertifikat untuk bibit sawit," ujarnya.
Ia menyebutkan, dari beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit di
daerah itu hanya PT Agrecinal yang memiliki sertifikat untuk kecambah
dan bibit kelapa sawit.
Berita Terkait
Sumsel terima alokasi DBH sawit Rp49 miliar tahun 2024
Kamis, 25 April 2024 23:35 Wib
BPDPKS latih ratusan petani sawit di Sumsel tingkatkan hasil panen
Rabu, 24 April 2024 22:26 Wib
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
Kemenkumham Sumsel kawal pengajuan paten cangkang sawit sebagai EBT
Jumat, 29 Maret 2024 11:41 Wib
Jago merah hanguskan pengolahan minyak sawit
Jumat, 16 Februari 2024 1:06 Wib
Jaksa tahan tersangka penggelapan pajak sawit senilai Rp2,9 miliar
Jumat, 2 Februari 2024 14:29 Wib
Kementan antisipasi ganoderma pada tanaman sawit
Rabu, 31 Januari 2024 13:41 Wib
OJK dorong pencarian skema baru pembiayaa kelapa sawit di Sumsel
Selasa, 30 Januari 2024 12:36 Wib