BNN Sumsel gencar lakukan pencegahan narkoba

id narkoba, bnn, penceghan, cegah, tindakan pencegahan, preventif, bahaya narkoba

BNN Sumsel gencar lakukan pencegahan narkoba

Kepala BNN Sumsel memberikan penjelasan kepada wartawan mengenai program pencegahan dan pemberantasan narkoba. (Foto Antarasumsel.com/16/Yudi Abdullah)

...Tindakan pencegahan perlu digencarkan sehingga jumlah korban penyalahgunaan narkoba tidak terus bertambah dan meluas...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan pada 2016 ini gemcar melakukan berbagai tindakan untuk melakukan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya.

Tindakan pencegahan perlu digencarkan sehingga jumlah korban penyalahgunaan narkoba tidak terus bertambah dan meluas, kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan Brigjen Pol M Iswandi, di Palembang, Kamis.

Menurut dia, untuk melakukan pencegahan, pihaknya berupaya menjaln kerja sama dengan berbagai pihak dan lapisan masyarakat melakukan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya (narkoba).

Kegiatan sosialisasi tersebut gencar dilakukan di kawasan permukiman penduduk, sejumlah pusat kegiatan masyarakat, kampus perguruan tinggi, serta sejumlah sekolah milik pemerintah dan swasta yang tersebar di 17 kabupaten/kota dalam provinsi ini, katanya.

Dia menjelaskan, melalui sosialisasi itu diharapkan masyarakat, mahasiswa, dan pelajar dapat memahami mengapa narkoba itu dilarang dan harus dijauhi, sehingga dalam kondisi apapun tidak mencoba mengkonsumsi atau terlibat dalam jaringan pengedar narkoba.

Narkoba tidak hanya sebagai barang terlarang, tetapi juga dapat merusak mental dan moral generasi muda penerus bangsa serta masyarakat umum karena mengandung zat penghancur syaraf sehingga penggunanya tidak dapat berpikir jernih.

Selain itu, bagi masyarakat yang terjerat dalam lingkaran hitam narkoba baik sebagai pemakai maupun pengedar dapat dikenakan sanksi hukum berat yang dapat mengancam terganjalnya mewujudkan masa depan yang cerah karena tidak sedikit pejabat pemerintah daerah dan politikus hancur karirnya akibat narkoba, ujar Iswandi.