Dana PKH untuk warga Palembang Rp7,5 miliar

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap keempat atau tahap akhir 2015 untuk warga Kota Palembang, Sumatera Selatan mencapai Rp7,5 miliar.

Dana sebesar itu disalurkan untuk 19.157 warga yang tergolong dalam Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) sejak 28 Desember 2015 hingga 11 Februari 2016, kata Manajer Giro dan Penyaluran Dana Kantor Pos Besar Merdeka Palembang Andri, di Palembang, Rabu.

Penyaluran dana PKH pada hari terakhir, Kamis (11/2) direncanakan akan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Palembang Harnojoyo kepada 200 RTSM warga Kelurahan 1 Ulu.

Meskipun batas akhir pembagian dana bantuan tersebut ditetapkan 11 Februari 2016, pihaknya tetap akan melayani pencairan dana PKH bagi masyarakat yang belum sempat mengambilnya sesuai dengan jadwal yang ditetapkan karena dana itu tidak hangus tersimpan di tabungan penerima, katanya.

Menurut dia, secara umum pelaksanaan penyaluran dana PKH pada tahap terakhir 2015 itu berjalan dengan baik, hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses penyaluran dana PKH bisa dicegah, karena masyarakat yang melakukan pengambilan di kantor pos dapat mengikuti petunjuk petugas dan mengikuti antrean dengan tertib.

Kondisi ini akan terus dipertahankan pada kegiatan penyaluran dana PKH 2016 yang diperkirakan dimulai Maret-April nanti, sehingga seluruh dana yang dialokasikan dapat didistribusikan kepada masyarakat sesuai jadwal yang ditetapkan, ujarnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Sosial Sumsel Belman Karmuda menjelaskan bahwa sejak lima tahun terakhir dana bantuan PKH dibagikan empat kali dalam setahun kepada ibu dan anak dari RTSM yang memenuhi persyaratan terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) seperti pendidikan serta kesehatan.

"Setiap RTSM memperoleh bantuan berupa uang tunai dengan jumlah bervariasi berkisar Rp2 juta hingga Rp2,8 juta yang dibagikan secara bertahap empat kali dalam setahun," ujarnya.

Program keluarga harapan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melakukan penanggulangan kemiskinan di wilayah kabupaten dan kota.

Tujuan dari PKH itu antara lain dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama dari keluarga yang sangat miskin.

Kemudian meningkatkan kondisi sosial ekonomi RTSM, meningkatkan taraf pendidikan anak-anak, meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas, dan anak di bawah usia enam tahun, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan khususnya bagi keluarga dari rumah tangga sangat miskin, kata Belman.