Universitas Muhammadiyah menangkan dana hibah Dikti

id ump, universitas muhammadiyah palembang

Universitas Muhammadiyah menangkan dana hibah Dikti

Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang HM Idris (Foto: antarasumsel.com/Susilawati)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Universitas Muhammadiyah Palembang telah memenangkan dana hibah dari Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp1,337 miliar untuk bidang penelitian dan pengembangan pada tahun 2015.

Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, HM Idris di Palembang, Kamis menyampaikan hal itu pada wisuda sarjana (D III dan S1) ke-57 dan pasca sarjana (S2) ke-18 perguruan tinggi tersebut.

Menurut dia, perolehan dana hibah itu tertinggi dibandingkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lain di wilayah Lampung, Bengkulu dan Palembang Sumatera Selatan dalam lingkup Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah II meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung.

Ia mengatakan, dalam rangka peningkatan jumlah proposal yang dikirimkan ke Pendidikan Tinggi (Dikti), perguruan tinggi itu sudah mengadakan workshop dan pembimbingan penulisan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk dosen.

Hasilnya, untuk hibah desentralisasi tahun 2016 para dosen sudah mengunggah 45 proposal penelitian hibah dan 11 proposal pengabdian kepada masyarakat, katanya.

Ia menyatakan, jika dirata proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat itu disetujui sebesar Rp50 juta, maka pada tahun 2016 nanti Universitas Muhammadiyah Palembang akan memenangkan dana hibah dari Dikti sekitar Rp2,8 miliar.

Jumlah penerimaan dana hibah ini akan menaikkan posisi cluster atau gugus lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Palembang menjadi tingkat madya.

"Artinya, tahun berikutnya Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Palembang Insya Allah akan dipercaya mengelola dana hibah dari Dikti secara mandiri," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, perguruan tinggi tersebut sudah melakukan penelitian kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk penanggulangan asap dan kebakaran hutan tahun 2015.

Ia menuturkan, di bidang pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi itu mengadakan gerakan bersih lingkungan kampus.

"Kita sepakat bahwa kebersihan adalah bagian dari iman," katanya.