Musirawas (ANTARA Sumsel) - Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, membangun tiga titik jaringan listrik di wilayah desa kawasan Hutan Tanaman Industri dan desa perbatasan dengan kabupaten tetangga.
Ketiga titik jaringan yang akan dibangun pada tahun 2015 itu dengan sasaran desa masuk kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu, kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Musirawas Suhendi, Kamis.
Ia menjelaskan beberapa desa dalam kawasan HTI itu hingga saat ini belum memiliki jaringan listrik PLN, sedangkan izin wilayah itu dikuasai PT Musi Hutan Persada yang berkantor di Kabupaten Muara Enim.
Selain itu dua titik akan dibangun di beberapa desa dalam Kecamatan Muara Lakitan, Musirawas, karena berbatasan dengan Kabupaten Pali pemekaran dari Kabupaten Muara Enim.
Dengan dibangunnya jaringan listrik itu maka desa yang masuk dalam Kabupaten Musirawas 100 persen akan dialiri listrik PLN bahkan desa dalam kawasan hutan tanaman industri pun dibangun Pemkab Musirawas.
Ia mengatakan pembangunan jaringan listrik dalam kawasan HTI itu karena usulan masyarakat setempat tahun lalu, selama ini mereka sudah menikmati jaringan listrik perusahaan setempat.
Namun daya listrik ke rumah-rumah mereka belum maksimal, maka mengusulkan ke Pemkab Musirawas untuk dibangun jaringan baru sehingga kedepan bisa menikmati listrik PLN, ujarnya.
Kabid Program Dinas Pertambangan Musirawas Ahmad Asril mengatakan pembangunan listrik ke dua kecamatan itu tahun ini akan digenjot sehingga belum sampai akjir tahun sudah rampung.
Untuk pembangunan jaringan listrik Desa Lubuk Pauh dalam Kecamatan Muara Lakitan sudah proses tender dan paket di akwasan HTI dalam waktu dekat juga akan ditenderkan, sedangkan dana seluruhnya mencapai pulihan miliar rupiah.
Pembangunan tiang listrik menuju Desa Lubuk Pauh itu akan dimulai dari kelurahan bangun Jaya hingga hingga Desa Pian Raya dan menuju ke desa sasaran.
Bagi desa-desa kecil yang sangat jauh dari jangkauan tiang listrik, solusinya akan dibangun jaringan pembangkit tenaga surya sehingga mereka tidak menggunakan penerangan dari genset rumah tangga lagi.
Pemerintah Kabupaten Musirawas berkomitmen agar seluruh masyarakat di wilayah itu sudah menikmati fasilitas penerangan listrik khususnya desa defenitif, namun bagi dusun-dusun akan dupayakan pembangkit tenaga surya, ujarnya.
Berita Terkait
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Warga OKU demo sambil bawa alat elektronik rusak
Sabtu, 20 April 2024 6:37 Wib
PLN sebut gangguan listrik di Baturaja karena jaringan tertimpa pohon
Jumat, 19 April 2024 7:42 Wib
Pemprov Sumsel anggarkan Rp22,7 miliar perbaiki jaringan irigasi
Senin, 15 April 2024 18:45 Wib
Bareskrim gerebek pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama
Jumat, 5 April 2024 15:04 Wib
Telkomsel perkuat kualitas dan kapasitas jaringan jelang Idul Fitri 1445 H di Sumatera
Rabu, 3 April 2024 9:08 Wib
Warga Babat Supat Muba antusias bantu PLN bangun jaringan listrik
Minggu, 31 Maret 2024 16:35 Wib
Polisi ungkap pembawa sabu impor Malaysia
Sabtu, 23 Maret 2024 22:52 Wib