Pangkalpinang, Babel (ANTARA) -
Semua pemerintah daerah bergerak untuk menekan angka inflasi serta menjamin kestabilan ekonomi di daerah masing-masing.
Salah satunya melalui langkah dan gerak berasama alam menjamin rantai pasok pangan serta edukasi budaya konsumsi masyarakatnya.
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu bersama bupati dan wali kota se-Provinsi Kepulauan Babel menyepakati 13 butir dalam upaya mengendalikan inflasi daerah.
"Kesepakatan ini sebagai bentuk sinergisitas antara pj gubernur dengan bupati dan wali kota untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha, liburan sekolah, dan dampak El Nino," kata Suganda di Pangkalpinang, Babel, Kamis.
Ia mengatakan ke-13 kesepakatan dalam pengendalian inflasi itu adalah melakukan pemantauan berkala terhadap kecukupan stok barang kebutuhan pokok dan stabilisasi melalui operasi pasar bekerja sama dengan Bulog, distributor, pedagang besar, dan petani, dan peternak di masing-masing daerah.
Selain itu, mengembangkan sentra produksi komoditas tertentu yang bergejolak, seperti bawang merah dan cabai agar dapat dikembangkan di wilayah Bangka Belitung, sehingga mengurangi ketergantungan pasokan dari luar wilayah dan melakukan kajian menyeluruh terhadap dampak atau konsekuensi atas kebijakan dalam menaikkan tarif jasa layanan publik yang berada dalam kewenangannya, sehingga tidak mendorong peningkatan inflasi lebih lanjut.
Selanjutnya, secara bersama-sama agar terus melakukan komunikasi yang efektif dan mengimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak, sehingga ekspektasi masyarakat dan pelaku usaha terkait kenaikan inflasi dapat terkendali dengan baik; mempercepat serapan belanja daerah; dan mendukung penyediaan layanan publik sesuai dengan sasaran kebutuhan masyarakat.
Kesepakatan lainnya adalah meningkatkan pelayanan publik dalam rangka pengendalian inflasi sehingga akuntabel secara keuangan dan kinerja; berkomitmen untuk melaksanakan pelayanan publik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik; dan pemberian fasilitasi pemenuhan pelayanan pendidikan 12 tahun.
Selain itu, Bank Indonesia bersinergi dengan pemerintah daerah mengembangkan klaster komoditas pangan hortikultura; mempersingkat jalur distribusi barang pokok penting; meningkatkan frekuensi pelaksanaan rapat koordinasi gubernur dengan bupati/walikota di kabupaten/kota secara bergantian; dan pemerintah provinsi memfasilitasi kerja sama antardaerah kabupaten/kota dan instansi vertikal se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kita semua harus siap untuk menghadapi risiko peningkatan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha, memasuki masa liburan sekolah dan menghadapi tahun ajaran baru 2023/2024 dan dampak perubahan iklim El Nino selama musim kemarau tahun ini," katanya.
Berita Terkait
Pj Bupati Muba sebut inflasi jadi atensi karena jaga situasi ekonomi
Senin, 20 Mei 2024 13:47 Wib
Catatan keren Babel, catat inflasi terendah kedua di Indonesia
Senin, 20 Mei 2024 7:30 Wib
Pemprov Sumsel lanjutkan gerakan serentakpasar sembako murah
Kamis, 16 Mei 2024 6:29 Wib
Sumsel mengalami inflasi 0,43 persen pada April 2024
Jumat, 3 Mei 2024 2:15 Wib
Ketua PKK Palembang teladani Kartini untuk berkarya atasi inflasi
Minggu, 21 April 2024 19:01 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
Sumsel alami inflasi 0,25 persen pada Maret 2024
Selasa, 2 April 2024 6:55 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib