Lewis Hamilton: Strategi Mercedes di GP Emilia-Romagna kurang tepat
Jakarta (ANTARA) - Pembalap Mercedes Lewis Hamilton mengatakan strategi yang ia buat bersama timnya untuk mengamankan satu tempat di podium Grand Prix Emilia-Romagna di Sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari Imola, Italia, Minggu (19/5) kurang tepat.
Hamilton menyelesaikan balapan utama di posisi keenam dan terpaut lebih dari 35 detik dari sang pemimpin balapan sekaligus juara bertahan Max Verstappen (Red Bull).
“Sebenarnya balapan itu tidak terlalu sulit. Di sinilah kita berada dan kita harus melakukan yang terbaik, dan itulah hal terbaik yang bisa kita lakukan hari ini,” kata Hamilton, dikutip dari AFP, Senin.
“Kami berada di ‘tanah tak bertuan’. Tidak banyak lagi yang bisa kami peroleh dari balapan utama kali ini,” ujarnya menambahkan.
Adapun sang juara dunia tujuh kali memulai balapan di posisi kedelapan di grid, dan finis di depan rekan satu timnya, George Russell, yang menerapkan strategi “two-stops” oleh tim. Meski tidak finis di posisi tiga besar, Russell berhasil mencatatkan waktu lap tercepat.
Hamilton menyelesaikan balapan utama di posisi keenam dan terpaut lebih dari 35 detik dari sang pemimpin balapan sekaligus juara bertahan Max Verstappen (Red Bull).
“Sebenarnya balapan itu tidak terlalu sulit. Di sinilah kita berada dan kita harus melakukan yang terbaik, dan itulah hal terbaik yang bisa kita lakukan hari ini,” kata Hamilton, dikutip dari AFP, Senin.
“Kami berada di ‘tanah tak bertuan’. Tidak banyak lagi yang bisa kami peroleh dari balapan utama kali ini,” ujarnya menambahkan.
Adapun sang juara dunia tujuh kali memulai balapan di posisi kedelapan di grid, dan finis di depan rekan satu timnya, George Russell, yang menerapkan strategi “two-stops” oleh tim. Meski tidak finis di posisi tiga besar, Russell berhasil mencatatkan waktu lap tercepat.