Teheran (ANTARA) - Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia setelah helikopter yang membawanya dan rombongan jatuh di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, pada Minggu (19/5).
Helikopter Raisi, bersama dua helikopter lainnya, sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz pada Minggu setelah ia meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan sehari sebelumnya.
Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi juga berada di dalam pesawat yang jatuh tersebut.
Berita Terkait
Rusia bantu Iran usut penyebab jatuhnya helikopter Presiden Raisi
Rabu, 22 Mei 2024 14:11 Wib
Tim SAR deteksi bau bahan bakar di lokasi jatuhnya helikopter Raisi
Senin, 20 Mei 2024 13:03 Wib
Pemerintah Indonesia prihatin atas jatuhnya helikopter Presiden Iran
Senin, 20 Mei 2024 11:11 Wib
AS pantau perkembangan kecelakaan helikopter presiden Iran
Senin, 20 Mei 2024 9:57 Wib
Helikopter rombongan Presiden Iran jatuh, pencarian masih berlanjut
Senin, 20 Mei 2024 9:54 Wib
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
IRIB: Pertahanan udara Iran aktif, dipicu oleh pendekatan drone kecil
Jumat, 19 April 2024 13:28 Wib
Iran: fasilitas nuklirnya aman, siap tembakkan rudal
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib