Washington (ANTARA) - Pejabat Amerika Serikat mengantisipasi bahwa Israel kemungkinan akan melakukan serangan balasan terhadap Iran sebelum pemilihan presiden AS pada 5 November, lapor CNN pada Rabu (16/10).
Sumber yang berbicara dengan syarat anonim itu mengatakan kepada CNN bahwa rencana serangan balasan terhadap Iran telah menjadi subyek perdebatan internal yang intens dan waktunya tidak terkait langsung dengan pemilihan presiden.
Meskipun ada perdebatan internal di Israel mengenai waktu penyerangan, beberapa sumber mencatat bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyadari bahwa serangan balik terhadap Iran dapat berdampak signifikan pada pemilihan presiden AS.
Hal tersebut mempersulit upaya diplomatik antara Israel dan AS selama beberapa bulan terakhir.
Para pejabat pemerintahan Biden masih bungkam mengenai waktu dan target serangan Israel yang diantisipasi itu terhadap Iran, setelah Iran meluncurkan serangan misil pada 1 Oktober, sebagai balasan atas tindakan Israel yang membunuh pemimpin Hamas di Teheran pada akhir Juli dan pembunuhan anggota Hizbullah dan militer Iran di Beirut pada akhir September.
Berita Terkait
Trump dan Harris berimbang, ekonom sebut pelaku pasar hati-hati cermati Pilpres AS
Senin, 4 November 2024 20:21 Wib
KBRI Washington DC tangani WNI ditangkap atas dugaan pemalsuan uang
Jumat, 1 November 2024 11:31 Wib
Ortiz dan Mino berebut sabuk juara tinju WBA Kontinental Amerika
Kamis, 31 Oktober 2024 15:51 Wib
Amerika Serikat beri bantuan militer Israel senilai Rp280,8 T sejak Oktober 2023
Kamis, 31 Oktober 2024 12:19 Wib
Hasil NBA, Warriors bangkit dan kalahkan Pelicans 124-106
Rabu, 30 Oktober 2024 14:04 Wib
Poirier menyerukan pertarungan dengan Topuria atau Holloway di UFC
Senin, 28 Oktober 2024 11:49 Wib
Kiraly "come back" latih timnas voli putra AS
Jumat, 25 Oktober 2024 17:04 Wib
Israel bersiap serang Iran besar-besaran
Selasa, 22 Oktober 2024 9:27 Wib