BPJAMSOSTEK Muara Enim berikan layanan sosial 100 pekerja tiap desa

id BPJAMSOSTEK Muara Enim,Pekerja di Muara Enim,Pemkab Muara Enim

BPJAMSOSTEK Muara Enim berikan layanan sosial 100 pekerja tiap desa

Wakil Kepala Pelayanan BPJAMSOSTEK Kanwil Sumbagsel Anita (Kiri), Wakil Bupati PALI Soemarjono (Tengah), Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Muara Enim Sonny Alonsye (Kanan) saat gelar diskusi di Palembang, Kamis (19/12/2024). (ANTARA/ M Imam Pramana)

Palembang (ANTARA) -

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Muara Enim, Sumatera Selatan memberikan layanan sosial kepada 100 pekerja di tiap desa di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Muara Enim Sonny Alonsye usai gelar diskusi bersama Pemkab PALI di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa program tersebut bertujuan guna memberikan layanan sosial terhadap pekerja di Kabupaten PALI.
"Kami akan mendata 100 pekerja di setiap desa untuk mendapatkan layanan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Menurutnya di PALI saat ini merupakan yang terendah pekerja nya yang mendapatkan layanan karena dari total 50.000 pekerja, belum ada satu persen pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Pihaknya menargetkan 50 persen pekerja di PALI dapat menerima layanan perlindungan jaminan sosial terhadap pekerja pada periode awal tahun 2025.
"Untuk mencapai target tersebut kami bersinergi bersama pemkab dengan menggencarkan sosialisasi dan mendata setidaknya 100 pekerja di setiap desa untuk kami berikan layanan jaminan sosial itu," katanya.
Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Muara Enim Sonny Alonsye usai gelar diskusi bersama Pemkab PALI di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa hingga saat ini di Kabupaten bahkan belum mencapai satu persen dari total 50.000 an tenaga kerja di PALI yang mendapatkan layanan perlindungan jaminan sosial.
"Oleh karena itu kami menggencarkan sosialisasi layanan BPJS Ketenagakerjaan, dengan bersinergi bersama pemkab dan menargetkan 50 persen pada periode awal 2025 untuk terdaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK," katanya.
Ia menyebutkan bahwa masih sedikitnya pekerja yang menjadi peserta BPJAMSOSTEK di PALI karena adanya kekurangan dalam hal sosialisasi dan edukasi yang tidak begitu menyentuh dan bukan karena ada kendala apapun.
Wakil Bupati PALI Soemarjono mengatakan pihaknya berterimakasih kepada BPJAMSOSTEK Muara Enim karena telah mengupayakan diskusi guna mengcover percepatan layanan BPJS Ketenagakerjaan.
Ia menambahkan akan mendorong semua organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten PALI agar ikut menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
"Mungkin kami selama ini begitu padatnya kegiatan jadi kami berterima kasih telah mengingatkan kami agar menjadi peserta BPJAMSOSTEK," katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Pelayanan BPJAMSOSTEK Kanwil Sumbagsel Anita menyebutkan bahwa upaya yang dilakukan bersama Pemkab PALI merupakan upaya yang sudah sesuai harapan.
"Kami kedepannya akan menggencarkan sosialisasi bersama pemkab sehingga angka peserta bisa naik pada periode awal tahun 2025," katanya.