Polres OKU minta warga tingkatkan pengawasan lingkungan cegah aksi penculikan

Baturaja (ANTARA) - Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, AKBP Arif Harsono meminta warga khususnya para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak guna mencegah aksi penculikan oleh pelaku kejahatan.

"Peran orang tua sangat penting untuk mengantisipasi aksi penculikan karena waktu anak banyak dihabiskan di rumah, selain di sekolah," kata Kapolres OKU AKBP Arif Harsono di Baturaja, Rabu.

Menurut Kapolres, saat ini sedang marak isu yang beredar di tengah masyarakat terkait penculikan anak di berbagai daerah di Indonesia hingga membuat warga resah.

"Alhamdulillah untuk Kabupaten OKU hingga saat ini belum ada laporan kasus percobaan penculikan anak," katanya.

Terkait isu yang marak beredar itu, Kapolres meminta agar masyarakat tidak perlu panik, namun tetap meningkatkan pengawasan terhadap anak agar tidak mengalami peristiwa tersebut.

"Masyarakat jangan panik atau takut berlebihan, namun tetap tingkatkan kewaspadaan," tegasnya.

Masyarakat harus lebih memberikan pemahaman terhadap anak agar tidak mudah terpengaruh atau terpancing terhadap orang asing yang belum dikenal.

Selain itu, kata dia, Polres OKU juga meminta pihak sekolah untuk meningkatkan keamanan agar tidak ada peserta didik yang menjadi korban penculikan.

Pihak sekolah pun harus terus memberikan edukasi kepada wali murid agar menjemput anak di sekolah tepat waktu khususnya peserta didik yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Karena biasanya pelaku penculikan menyasar pada siswa-siswi SD saat pulang sekolah yang dijemput oleh orang tidak dikenal," katanya.

Untuk mengantisipasi aksi tersebut, lanjut dia, pihaknya kepolisian setempat telah menyiapkan layanan Lapor Pak Kapolres di nomor 0811-7839-110.

"Jika menemukan hal mencurigakan yang mengarah pada aksi penculikan anak segera laporkan ke kantor kepolisian terdekat atau dapat langsung menghubungi layanan Lapor Pak Kapolres di nomor tersebut," ujarnya.