Sana'a, Yaman (ANTARA) - Kelompok Houthi Yaman pada Selasa mengancam untuk memperluas serangannya pada pelayaran jika tentara Israel menginvasi kota Rafah di Jalur Gaza selatan.
"Eskalasi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat dan ancaman mereka untuk menginvasi Rafah akan mendapat balasan dari Houthi dan peluncuran eskalasi putaran keempat,” kata Allama Muhammad Muftah, ketua Komite Tertinggi Pendukung Al-Aqsa yang dikelola Houthi kepada saluran TV Al-Masirah.
"Jika ada eskalasi (di Rafah), keputusan angkatan bersenjata Yaman sudah jelas, dan eskalasi yang lebih luas mungkin terjadi," ujar Muftah.
Dia menambahkan bahwa eskalasi kelompok itu akan menjadi "balasan terhadap kenekatan Israel, baik itu serangan terhadap Yaman, Gaza, atau wilayah Palestina yang diduduki.”
Pada Senin, pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga Palestina di Rafah timur, sebuah langkah yang secara luas dipandang sebagai awal dari serangan Israel yang telah lama dikhawatirkan terhadap kota tersebut, yang merupakan rumah bagi sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina.
Berita Terkait
Houthi bersumpah menyerang lebih efektif kapal AS, Inggris dan Israel
Jumat, 22 Maret 2024 9:49 Wib
Serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 12:05 Wib
Houthi akan selamatkan kapal Inggris dengan imbalan bantuan masuk Gaza
Senin, 26 Februari 2024 12:00 Wib
Houthi Yaman dan Uni Eropa bahas keamanan Laut Merah
Kamis, 22 Februari 2024 13:09 Wib
Houthi ungkapkan AS kembali serang Yaman
Senin, 15 Januari 2024 11:16 Wib
AS minta Australia kirim kapal perang ke Laut Merah melawan Houthi
Kamis, 14 Desember 2023 17:04 Wib
Houthi Yaman tembakkan rudal ke Israel balas serangan ke Gaza
Rabu, 1 November 2023 11:47 Wib
AL Inggris sita rudal selundupan Iran di perairan internasional
Jumat, 8 Juli 2022 13:45 Wib