Washington (ANTARA) - Amerika Serikat akan terus menyerang kelompok Houthi di Yaman hingga mereka menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah, kata Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth pada Minggu (16/3).
"Ini bukan aksi semalam saja. Serangan ini akan terus berlanjut sampai mereka mengatakan, 'Kami berhenti menembaki kapal. Kami berhenti menyerang aset,'" ujar Hegseth kepada Fox News.
Pernyataan itu disampaikan sehari setelah AS melancarkan serangan udara terhadap kelompok Houthi, yang menewaskan setidaknya 31 orang. Presiden Donald Trump sebelumnya telah memperingatkan bahwa "neraka akan menghujani mereka" jika serangan terhadap kapal di Laut Merah terus berlanjut.
"Kami tidak menginginkan perang berkepanjangan yang terbatas di Timur Tengah. Kami juga tidak peduli dengan apa yang terjadi dalam perang saudara di Yaman," ucap Hegseth.
"Tujuan kami adalah menghentikan serangan terhadap aset-aset di jalur perairan kritis tersebut dan mengembalikan kebebasan navigasi, yang merupakan kepentingan nasional utama Amerika Serikat," kata Hegseth lagi.
Kepala Pentagon itu juga menuding Iran telah mendukung kelompok Houthi "terlalu lama."
"Mereka sebaiknya mundur," ia memperingatkan.
AS berjanji serang Houthi sampai serangan kapal di Laut Merah diakhiri

Asap mengepul setelah serangan udara di Sanaa, Yaman. (Xinhua/Mohammed Mohammed)