Kabupaten OKU kekurangan armada pemadam kebakaran

id Armada pemadam kebakaran, minim jumlah armada, personel damkar, peristiwa kebakaran, DPKP OKU

Kabupaten OKU kekurangan armada pemadam kebakaran

Kepala Bidang Pengendalian Operasi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten OKU, Zainuri. (FOTO ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), Zainuri mengakui bahwa saat ini pihaknya masih kekurangan jumlah armada pemadam kebakaran sehingga perlu adanya penambahan.

"Jumlah mobil pemadam kebakaran di posko induk saat ini baru ada dua unit dan mobil penyuplai air dua unit," katanya di Baturaja, Ibu Kota Kabupaten OKU, Rabu.

Padahal, kata dia, idealnya DPKP OKU memiliki empat unit mobil pemadam kebakaran dan enam unit mobil penyuplai air sehingga peristiwa kebakaran dapat tertangani dengan maksimal.

"Untung saja di OKU ini ada dua unit mobil penyuplai air milik PT Semen Baturaja dan Dinas Perkim OKU yang selalu siap siaga membantu menanggulangi peristiwa kebakaran," katanya.

Menurut dia, pihaknya sendiri sudah sering mengajukan untuk penambahan armada kebakaran ke pemerintah pusat, namun karena keterbatasan anggaran sehingga tidak bisa direalisasikan.

Sementara, untuk di tingkat kecamatan saat ini pihaknya sudah memiliki posko pemadam kebakaran di seluruh kecamatan dengan satu unit mobil pemadam kebakaran yang disiagakan.

Sedangkan untuk jumlah personel pemadam kebakaran sendiri, Zainuri menambahkan, saat ini di posko induk ada 60 orang petugas dan 24 orang siaga ditingkat kecamatan.

"Kalau untuk personel jumlahnya sudah memadai. Tinggal armada yang dirasa perlu ada penambahan," demikian Zainuri.