Kilang Pertamina Plaju ikut menjaga kesehatan petugas pemadam karhutla

id PT Kilang Pertamina Internasional, KPI, kpi Refinery Unit III Plaju, kilang plaju Palembang, karhutla, manggala agni

Kilang Pertamina Plaju ikut menjaga  kesehatan petugas pemadam karhutla

Tim Medis PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju Palembang memeriksa kesehatan personel Manggala Agni. (ANTARA/Yudi Abdullah)

Palembang (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju Palembang menurunkan tim medis untuk membantu mengecek kesehatan personel Manggala Agni yang dalam beberapa bulan terakhir berjuang melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan.

"Kami peduli kesehatan Manggala Agni sebagai garda terdepan padamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah rentan karhutla," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari di Palembang, Senin.

Sebagai wujud empati dan kepedulian perusahaan kepada petugas pemadaman karhutla, Kilang Pertamina Plaju menurunkan tim medis sejak 3 Oktober 2023.

Tim medis diturunkan untuk membantu pemeriksaan kesehatan personel Brigade Manggala Agni di Posko Jungkal, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Mereka juga diturunkan ke Posko Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir yang termasuk daerah rentan karhutla pada musim kemarau 2023.

Setiap pekan, Tim Medis Kilang Pertamina Plaju melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 150 personel Manggala Agni agar mereka selalu dalam kondisi prima menjalankan tugas pemadaman karhutla.

“Kami meyakini kebakaran lahan ini adalah hal yang tidak diinginkan sehingga peran sekecil apapun yang dilakukan akan memberikan dampak positif bagi warga,“ ujar Rachmi.

Hingga saat ini, katanya, 400 paket kesehatan disalurkan Tim Medis Kilang Pertamina Plaju untuk Brigade Manggala Agni, berupa obat tetes mata, vitamin, obat luka bakar, dan oralit.

Beragam keluhan kesehatan yang disampaikan personel Manggala Agni, seperti diungkapkan Dediansyah (40) sering gatal di kaki, sedangkan Sanul (35) sering tiba-tiba sakit kepala dan batuk berdahak.

Sejauh ini, keluhan mereka dapat ditangani di tempat oleh Tim Medis Kilang Pertamina Plaju dengan langsung memberikan tindakan medis dan pemberian obat-obatan sesuai kebutuhan.

“Semoga ikhtiar yang dilakukan Pertamina bersama masyarakat ini dapat meringankan dampak dari bencana karhutla. Kami siap bahu-membahu dalam mengatasi kebakaran ini agar situasi lekas membaik dan kerugian yang dirasakan masyarakat juga berkurang,” ujar dia.

Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto mengucapkan terima kasih atas dukungan PT Kilang Pertamina Plaju terhadap Brigade Manggala Agni.

"Pertamina sampai dengan saat ini rutin membantu kami, yang saat ini masih membutuhkan pasukan yang sehat untuk mengatasi karhutla," ujarnya.

Untuk mengatasi karhutla,  pihaknya menyiagakan personel di beberapa kabupaten yang rentan karhutla, seperti Musi Banyuasin, Banyuasin, Lahat, dan OKI.

Soal komitmen pada pelestarian hutan dan lahan dari karhutla, Kilang Pertamina Plaju turut mendukung tercapainya tujuan ke-15 dalam sustainable development goals (SDGs), yakni melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan dan mengelola hutan secara lestari.