Polda Sumsel lakukan rotasi dan jaga kesehatan personel pemadam karhutla

id karhutla sumsel, kapolda sumsel

Polda Sumsel lakukan rotasi dan jaga kesehatan personel pemadam karhutla

Dokumentasi - Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain (kedua kanan) didampingi Karo Ops Kombes Pol Reeza Herasbudi (kanan) saat meninjau pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Desa Cinta Jaya, Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (2/11/2023). Polda Sumatera Selatan menambah 53 orang personel dari Dit Samapta dan Sat Brimob Polda Sumsel untuk membantu pemadaman karhutla di Kabupaten OKI. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.

Palembang (ANTARA) - Polda Sumatera Selatan melakukan rotasi rutin personel yang tergabung dalam tim pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta menjaga kondisi kesehatan mereka melalui pengecekan di lapangan.

"Rotasi personel sepekan sekali dan secara berkala melakukan pemeriksaan kesehatan pada personel yang bertugas menanggulangi kebakaran hutan dan lahan," kata Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Dili Yanto saat memimpin tim patroli udara ke wilayah OKI dan Ogan Ilir, Jumat.

Manurut kapolres, personel kepolisian Polda Sumsel, Polres OKI dan satuan lainnya beserta TNI, Manggala Agni, BPBD dan potensi masyarakat bahu membahu melakukan pencegahan dan pemadaman karhutla di berbagai medan dan tantangan di daerah itu.

Dia menjelaskan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah OKI kadang terkendala medan yang susah dilalui.

"Untuk menuju lokasi belum ada akses, bahkan tidak bisa dilalui dengan jalan kaki karena sangat banyak semak belukar," katanya.

Oleh karena itu, ia mengatakan, apabila diperlukan helikopter dioperasikan untuk melakukan pengeboman air dalam upaya pemadaman kebakaran lahan di area-area yang susah dijangkau dari darat.

Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir cukup membantu pemadaman api. Namun pada dua hari terakhir titik api muncul lagi di kawasan Cengal, Padamaran dan Jungkal. Timnya diarahkan ke daerah itu.

Ketiga daerah itu memiliki lahan gambut dengan kedalaman tiga hingga empat meter dan ditumbuhi pepohonan gelam yang jika terbakar menimbulkan banyak asap.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.