Tim SAR evakuasi puluhan warga terjebak banjir di Mamuju

id banjir,banjir mamuju,evakuasi warga,tim sar

Tim SAR evakuasi puluhan warga terjebak banjir di Mamuju

Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri serta BPBD mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Minggu (12/6). (ANTARA/HO/Basarnas Mamuju)

Mamuju (ANTARA) - Tim SAR gabungan dari Basarnas bersama TNI dan Polri serta BPBD melakukan evakuasi warga terjebak banjir di tiga titik di Lingkungan Sese, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu.

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mamuju Muhammad Faturahman, dihubungi Minggu malam mengatakan, banjir cukup parah terjadi di Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, dengan ketinggian air mencapai betis hingga pinggang orang dewasa.

"Tim SAR gabungan fokus melakukan evakuasi di tiga kawasan perumahan. Setidaknya, masing-masing 40 Kepala Keluarga (KK) di setiap perumahan yang berhasil dievakuasi," katanya.

Proses evakuasi warga terjebak banjir di Lingkungan Sese lanjutnya, sedikit terhambat akibat derasnya arus air yang menggenangi kawasan itu.

"Kalau hambatan, hanya arus air yang cukup deras. Tetapi, proses evakuasi tetap berjalan lancar," ujarnya.

Baca juga: Percepatan penanganan gempa, Kepala BNPB terbang ke Mamuju

Ia juga menyampaikan bahwa sebagian warga terjebak banjir di Lingkungan Sese melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.

"Jumlahnya masih kami minta pendataan dari kepala desa dan kepala lingkungan setempat," ujar Muhammad Faturahman.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, pada Minggu malam langsung meninjau kawasan terendam banjir di Lingkungan Sese.

Baca juga: BMKG: Gempa Magnitido 5,8 guncang Mamuju dari sesar geser yang belum terpetakan

Ia meminta agar BPBD, pemerintah kabupaten, Dinas Sosial serta Dinas PUPR agar terus berkoordinasi untuk memastikan kesiapan armada di lokasi rawan longsor.

"Fokus dulu pada penyelamatan korban. Jangan sampai masyarakat kita tidak mendapatkan pelayanan kebencanaan," ujar Akmal Malik.
Baca juga: Sejumlah bangunan di Mamuju ambruk akibat gempa magnitudo 6,2

Banjir yang merendam sejumlah kawasan di Kabupaten Mamuju sejak Minggu sore hingga malam akibat hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, mengguyur wilayah itu.

Banjir juga sempat memutus jalur trans Sulawesi di Desa Bambu, Kecamatan Mamuju dan di Simpang Empat Simbuang.

Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir, terpaksa mengungsi di Terminal Simbuang, akibatnya hingga Minggu malam sekitar pukul 21. 30 Wita, hujan masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju.

Baca juga: Jasad pekerja kedua yang tertimbun reruntuhan Masjid Suada Mamuju ditemukan
Baca juga: Banjir rendam Kabupaten Mamuju setelah hujan empat jam

Editor: Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2022