Sumsel siap jadi daerah tujuan wisata kesehatan

id health tourism,gubernur sumsel, RS Pelabuhan Palembang

Sumsel siap jadi daerah tujuan wisata kesehatan

Gubernur Sumsel Herman Deru menjenguk pasien yang dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Palembang, Jumat (20/5/2022) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

Cita-cita besar itu sudah mulai kami rajut saat ini dengan menyertakan setiap Rumah Sakit minimal punya satu infrastruktur medis unggulan
Sumatera Selatan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menargetkan daerah ini siap secara menyeluruh menjadi tujuan health tourism atau wisata kesehatan masyarakat nasional dalam satu dasawarsa ke depan.

Pernyataan tersebut disampaikan Herman Deru usai meresmikan gedung pelayanan baru Rumah Sakit Pelabuhan di kawasan Boombaru Jalan Mayor Memet Sastrawirya, 3 Ilir, Palembang, pada Jumat.

“Cita-cita besar itu sudah mulai kami rajut saat ini dengan menyertakan setiap Rumah Sakit minimal punya satu infrastruktur medis unggulan sehingga dalam satu dasawarsa atau 10 tahun mendatang Sumsel jadi daerah tujuan health tourism sesuai target,” kata Herman Deru.

Menurut Deru, dalam desain besarnya Sumsel berupaya mendorong semua rumah sakit punya fasilitas kesehatan baik yang bersifat medical maupun sifatnya tradisional dengan catatan tidak melanggar aturan yang ada di negara ini.

Dorongan tersebut diberikan pemerintah provinsi untuk menjamin semua kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat terpenuhi.

“Selain meyakinkan masyarakat nasional datang karena Sumsel siap dan lengkap secara infrastruktur medis juga supaya warga Sumsel tidak perlu berobat keluar daerah atau luar negeri, semua sudah terjamin di sini,” kata dia.

Ia menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa rumah sakit yang sudah disiapkan menjadi tujuan wisata kesehatan tersebut diantaranya yakni, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Azzahra dengan keunggulan spesialis Jantung dan Oropedi.

Selanjutnya, Rumah Sakit Hermina spesialis pelayanan kesehatan Ibu dan Anak, Rumah Sakit Siloam Sriwijaya spesialis Bayi Tabung dan Rumah Sakit Pelabuhan spesialis penanganan penyakit batu ginjal atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).

“Meski masih terpusat di Palembang tapi kami target kelengkapan pelayanan seperti itu menyeluruh se-Sumsel secara bertahap,” kata dia, didampingi Direktur Utama RS Pelabuhan Palembang Sapto Harry Kriswanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, selain peralatan yang dimiliki sudah modern lainnya seperti diantaranya laboratorium kateterisasi jantung dan paru, medis untuk telinga hidung tenggorokan (THT), Sumsel juga dibekali dengan kemampuan tenaga kesehatan yang mumpuni dibidangnya.

Ia mengatakan sebagian besar tenaga kesehatan, khususnya dokter di Sumsel ialah lulusan instansi pendidikan negeri ataupun swasta yang benefit lokal dan luar negeri, serta memegang penuh etos kerja yang professional sekaligus ramah.

“Demikian itu menjadi modal yang menyakinkan kalau pelayanan kesehatan di Sumsel tak kalah dengan (daerah) yang lainnya,” kata dia, hanya saja, butuh disosialisasikan secara masif sehingga bisa dikenal masyarakat nasional dan internasional.