Masata Sumsel gandeng mitra Singapura hadirkan penerbangan langsung

id Masata, masata Sumsel, singapore tourism board, STB, lobi, penerbangan, buka ruteSingapura-Palembang, rute penerbangan

Masata Sumsel gandeng mitra Singapura hadirkan penerbangan langsung

Ketua Masata Sumsel Herlan Aspiudin (dua kiri) pada acara promosi Badan Pariwisata Singapura (Singapore Tourism Board-STB) di Palembang, Kamis (27/7/2023). (ANTARA/Yudi Abdullah/23)

Palembang (ANTARA) - Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatera Selatan mengajak Badan Pariwisata Singapura (Singapore Tourism Board-STB) melobi maskapai penerbangan nasional maupun internasional membuka rute penerbangan langsung dari Palembang ke Singapura seperti yang ada sebelum masa pandemi COVID-19.

Pembukaan rute penerbangan langsung perlu dilobi bersama untuk mendukung pengembangan industri pariwisata dan peningkatan kunjungan wisatawan ke Palembang dan Singapura, kata Ketua Masata Sumsel Herlan Aspiudin seusai menyambut kedatangan Direktur Area Indonesia (Surabaya) Internasional Grup STB LIM Si Ting di Palembang, Kamis.

Menurut dia, sebelum terjadi pandemi COVID-19 ada beberapa maskapai penerbangan yang membuka penerbangan langsung Singapura -Palembang, namun setelah pandemi bisa dikendalikan belum ada satupun yang mulai membuka kembali penerbangan langsung rute tersebut.

Kebutuhan penerbangan langsung Palembang-Singapura cukup tinggi, baik untuk kepentingan wisata maupun bisnis.

Warga Kota Palembang dan daerah Sumsel lainnya untuk melakukan perjalanan wisata dan bisnis ke Singapura dan sebaliknya sekarang ini harus transit ke Jakarta.

Melalui penerbangan langsung diharapkan bisa mempermudah berbagai aktivitas masyarakat dari kedua negara, dan industri pariwisata semakin berkembang, ujar Herlan.

Sementara Direktur Area Indonesia (Surabaya) Internasional Grup STB LIM Si Ting pada kesempatan itu menawarkan berbagai destinasi wisata menarik di negaranya untuk menarik masyarakat di Ibu kota Sumsel itu berkunjung ke negaranya.

Banyak lokasi menarik yang bisa dikunjungi wisatawan seperti kawasan 'Orchard Road' yang selalu menjadi pusat perbelanjaan eksklusif, pesona Kampong Gelam yang memikat dengan arsitektur tradisional Melayu yang khas.

Kemudian 'Little India' yang memanjakan para pengunjung dengan kehidupan warna-warni khas India, serta Tiong Bahru yang mencuri perhatian dengan bangunan-bangunan bergaya 'art deco' yang menawan.

Chinatown juga menjadi destinasi menarik, bukan hanya sebagai pusat budaya Tionghoa, tetapi juga sebagai surganya wisata kuliner bagi para pencinta makanan lezat.

Selain itu ada Sentosa Island menawarkan pulau berwarna-warni dengan beragam atraksi seru yang menyenangkan seluruh anggota keluarga.

Bagi penyuka seni dan pertunjukan, Marina Bay dan Esplanade akan menjadi daya tarik tak tertahankan dengan pertunjukan-pertunjukan yang memukau dan menghipnotis pengunjung.

Berdasarkan data pada 2022, Singapura menyambut lebih dari 1,1 juta wisatawan, dan pada tahun ini ditargetkan pengunjung dengan jumlah lebih banyak lagi.

Mengenai ajakan Masata Sumsel melobi maskapai penerbangan membuka rute Palembang-Singapura, menyambut baik dan akan mengupayakannya bersama mitra STB, ujar LIM Si Ting.

Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal menjelaskan bahwa pembukaan rute penerbangan dari Palembang ke Singapura dan beberapa negara ASEAN tidak hanya dapat mendukung pengembangan industri pariwisata tetapi juga perdagangan antarnegara kawasan Asia Tenggara.

Selain memiliki potensi objek wisata alam, budaya, sejarah, dan kuliner yang memiliki daya tarik yang besar, provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu juga memiliki potensi pariwisata 'Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau MICE'.

Potensi MICE atau untuk kegiatan pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran terdapat di Kota Palembang yang pernah menjadi tuan rumah Asian Games pada Agustus 2018.

Melihat potensi pariwisata dan sumber daya alam seperti perkebunan dan pertambangan yang ada di Sumsel, perjuangan permintaan pembukaan rute penerbangan langsung Palembang ke Singapura dan negara-negara kawasan ASEAN segera mendapat tanggapan positif dari maskapai penerbangan sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing sekaligus juga memperluas perdagangan hasil bumi daerah ini, kata Aufa.*