Masata kawal pernyataan Wamenhub jadikan Bandara SMB internasional

id Masata Sumsel, bandara, kawal, pernyataan, wamenhub, status bandara, bandara smb, status internasional, bandara interna

Masata kawal pernyataan Wamenhub jadikan Bandara SMB internasional

Bandara SMB II Palembang. ANTARA/Yudi Abdullah

Palembang (ANTARA) - Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatera Selatan mengawal pernyataan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana yang segera menjadikan kembali Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang statusnya sebagai bandara internasional.

"Pernyataan Wamenhub saat berkunjung ke Palembang baru-baru ini sangat menggembirakan, namun harus dikawal agar bisa benar-benar terealisasi," kata Ketua Masata Sumsel, Herlan Aspiudin, di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, Kementerian Perhubungan menerbitkan Keputusan Menteri Nomor 31/2024 (KM 31/2004) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada 2 April 2024 yang menghapus Bandara SMB II dari daftar 34 bandara yang berstatus internasional menjadi domestik.

Kepmen tersebut menetapkan 17 bandar udara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional, namun kini beberapa bandara domestik telah dikembalikan statusnya sebagai bandara internasional seperti Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah.

Dengan adanya bandara yang telah dikembalikan statusnya sebagai bandara internasional dan untuk segera mewujudkan pernyataan Wamenhub, Suntana yang merespon keinginan pemerintah daerah serta pelaku industri pariwisata Sumsel menjadikan kembali Bandara SMB II sebagai bandara internasional, pihaknya berupaya terus melakukan komunikasi dengan pihak Kemenhub dan meminta dukungan anggota DPR RI asal Sumsel, katanya.

Menurut dia, penerbangan internasional perlu segera dibuka kembali di Bandara SMB II untuk mendukung pengembangan industri pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Palembang dan daerah Sumsel lainnya.

Status bandara internasional terutama yang potensial seperti Bandara SMB II Palembang seharusnya bisa segera dikembalikan dengan memfasilitasi pembukaan penerbangan langsung ke beberapa negara tetangga yang sebelum pandemi COVID-19 ada beberapa maskapai beroperasi dengan belasan penerbangan setiap pekannya.

Penerbangan langsung yang pernah ada dan cukup tinggi peminatnya, yakni rute Palembang-Malaysia dan Palembang-Singapura, jelas mantan Ketua PHRI Sumsel itu.

Sebelumnya Wamenhub Suntana, menyatakan pihaknya merespon permintaan Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi dan Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah serta aspirasi masyarakat setempat untuk mengembalikan status Bandara SMB II menjadi bandara internasional.

Ada arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghidupkan kembali bandara-bandara yang sebelumnya sudah pernah melayani penerbangan internasional.

"Bandara SMB II Palembang bisa segera kembali menjadi bandara internasional, semuanya sudah dipersiapkan, tinggal mengubah aturannya saja,” ujar Suntana yang pernah menjabat Kabaintelkam Polri itu.*