Mitra Grab di Palembang mampu tingkatkan penghasilan

Palembang (ANTARA) - Seorang mitra Grab di Palembang yang berprofesi sebagai supir ojek online dan agen pulsa mampu meningkatkan penghasilan melebihi pendapatan saat masih bekerja di sebuah perusahaan sawit di Sumatera Selatan.

Tono Hartawan di Palembag, Rabu, mengatakan, semua itu bermula ketika ia terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan sawit yang menjadi tempat bekerja selama belasan tahun.

Kejadian itu terjadi empat tahun silam, saat anaknya masih membutuhkan biaya untuk sekolah.

“Beruntung ada teman yang mengajak untuk bergabung menjadi mitra GrabBike, tanpa pikir panjang saya pun mendaftarkan diri di 2017,” kata dia.

Setelah menjalani profesi itu, Tono (45 tahun) justru mendapatkan pendapatan melebihi dari pendapatan dari pekerjaan sebelumnya.

Kondisi pandemi yang terjadi saat ini juga mendorong Tono untuk semakin memanfaatkan kemudahan teknologi yang ditawarkan oleh Grab.

Ia mengamati saat ini kegiatan secara online menjadi pilihan masyarakat, mulai dari pesan makanan, belanja kebutuhan rumah tangga dan dapur.

“Lalu saya perhatikan jika lagi kumpul dengan sesama rekan pengemudi, ada yang butuh isi saldo tapi sulit mendapatkan ATM. Akhirnya saya memutuskan untuk bergabung juga menjadi agen GrabKios,” kata dia.

Layanan GrabKios tidak hanya membantu memperoleh penghasilan tambahan, tapi juga mempermudah masyarakat untuk membayar tagihan listrit.

“Lewat GrabBike dan GrabKios, penghasilan saya pun meningkat hingga 80 persen,” ujar dia.

Bagi Tono, pekerjaan yang ia lakoni saat ini memberikan banyak manfaat dan dampak positif bagi masyarakat.

“Saya selalu berpesan kepada keluarga dan anggota saya, jangan pernah lelah untuk menebar kebaikan dan senantiasa bersyukur dengan rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan,” kata dia.

Malahan kini ia juga aktif dalam kegiatan sosial bersama rekan-rekan sesama sopir ojek online yakni Forum Driver Ojol Bersatu (FDOB) dengan menjadi Wakil Ketua Umum. Selan itu, juga bergabugn dala Komunitas Grab Sriwijaya (KGS) dan menjadi Captain di Sahabat Grab Bike (SGB) 1, Palembang.

Kami setiap bulannya menyisihkan pendapatan yang dihasilkan sebagai mitra pengemudi GrabBike. Dana yang terkumpul ini nantinya akan kita sumbangkan ke panti asuhan yang ada di Palembang, katanya.

Kegiatan ini rutin dilakukan sejak bulan September 2021, dan di tengah pandemi memberi bantuan berupa sembako untuk membantu panti asuhan.