Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mendorong beragam komoditas hortikultura di daerahnya untuk masuk dalam pasar ekspor guna meningkatkan perekonomian daerah.
"Kita terus mendorong dan membangun kualitas agar produk komoditas hortikultura bisa semakin banyak yang masuk pasar ekspor," ujar Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini telah ada sejumlah komoditi hortikultura asal Lampung yang telah mampu menembus pasar ekspor secara rutin seperti nanas, pisang mas, dan sejumlah komoditi lainnya. Serta mampu menyumbang peningkatan perekonomian daerah.
"Pisang, nanas sudah bisa ekspor rutin, tapi kita tetap fasilitasi agar bisa semakin banyak dengan cara menyediakan benih yang bersertifikasi, serta pupuk, dan membantu pengurusan dokumen keamanan pangan," katanya.
Menurutnya, untuk mendorong komoditas hortikultura Lampung semakin banyak masuk pasar ekspor, pihaknya pun akan memfasilitasi pembenahan kualitas produksi melalui tatacara budidaya yang baik serta tata kelola yang teratur melalui korporasi petani.
"Selain nanas dan pisang akan ada alpukat yang kedepannya akan kita dorong untuk ekspor," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh PIC Kemitraan Pisang Mas PT Great Giant Pineapple, Waliyuddin sebagai salah satu offtaker produk hortikultura berupa pisang mas siap ekspor.
"Untuk jumlah ekspor pisang mas sebagai salah satu komoditas hortikultura hasil jalinan kemitraan dengan koperasi tani, setiap pekan bisa sampai 144 kotak dengan berat satu kotaknya mencapai 11 kilogram," ujar Waliyuddin.
Menurutnya, bila di akumulasi jumlah ekspor komoditas hortikultura berupa pisang mas Lampung itu dalam sebulan dapat mencapai 1 hingga 2 ton.
"Tujuan ekspor ke Singapura dalam sebulan dapat mencapai 1 hingga 2 ton, dan melalui ekspor ini petani pisang juga bisa sejahtera," katanya lagi.
Berita Terkait
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Karantina Sumsel dan importir Tiongkok tinjau kebun kopi Pagaralam
Senin, 22 April 2024 16:57 Wib
Balai Karantina Sumsel dampingi ekspor ubur-ubur Sungsang ke Tiongkok
Selasa, 2 April 2024 15:14 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib
Mendag: Kopi robusta Lampung Barat komoditas ekspor terkenal di dunia
Kamis, 25 Januari 2024 16:45 Wib
Sumsel ekspor komoditas perkebunan dan perikanan
Sabtu, 9 Desember 2023 10:33 Wib
Kemendag kenalkan buku direktori ekspor andalan asal Indonesia timur
Rabu, 25 Oktober 2023 10:40 Wib
Pemkab OKU jaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil
Sabtu, 21 Oktober 2023 19:16 Wib