Palembang (ANTARA) - Badan Karantina, Ikan dan Tumbuhan mengekspor komoditas pertanian/perkebunan dan perikanan asal Sumatra Selatan (Sumsel) ke berbagai negara.
Pejabat Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sumsel Azhar Ismail menyebutkan ekspor komoditas pertanian/perkebunan dan perikanan dilakukan di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Boom Baru Kota Palembang, Jumat.
Ia mengatakan rincian dari komoditas pertanian dan perkebunan terdiri atas kayu olahan, bubuk teh, santan kelapa, pengupas inti sawit (palm kernel expeller), karet lempengan dan kelapa bulat dengan total nilai Rp151 miliar.
Ia menjelaskan salah satu komoditas asal Sumsel yang rutin diekspor dan menunjukkan tren peningkatan signifikan yakni karet lempengan dengan tujuan ke berbagai negara, mulai dari Jepang, Amerika Serikat, Tiongkok, India, Sri Lanka dan Rusia.
Sedangkan, untuk komoditas perikanan diekspor adalah paha kodok dengan berat 17.076 kilogram yang senilai Rp2,3 miliar dengan negara tujuan ke Prancis.
"Kami tidak hanya memfasilitasi border tetapi juga melakukan pendampingan pemenuhan persyaratan ekspor agar produk dapat diterima di masing-masing negara tujuan," jelasnya.
Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat M. Panggabean mengatakan Sumsel masih menyimpan banyak potensi komoditas yang bisa diekspor, seperti kelapa dan durian.
“Potensi durian sangat banyak dan konsumen dari luar negeri itu tertarik, karena mereka menilai merasa cita rasa durian dari Sumsel cukup unik dan bervariasi,”
Maka dari itu, Badan Karantina sangat membuka peluang dan mendorong pemerintah daerah dapat menyiapkan hal tersebut, kata Sahat.
Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan pelepasan ekspor tersebut membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi di Bumi Sriwijaya.
Sebab, menurutnya dengan adanya aktivitas ekspor menjadi indikasi bahwa kebutuhan komoditas untuk di daerah telah terpenuhi.
“Hal ini juga sekaligus menunjukkan sinergitas seluruh lapisan, baik dari instansi pemerintah seperti Badan Karantina, Bea Cukai, Imigrasi serta para pengusaha, petani, dan pekebun komoditas yang dihasilkan,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sumsel ekspor komoditas perkebunan dan perikanan ke berbagai negara
Berita Terkait
Ubur-ubur dari perairan Sumsel diminati Tiongkok
Rabu, 24 April 2024 16:36 Wib
Karantina Sumsel dan importir Tiongkok tinjau kebun kopi Pagaralam
Senin, 22 April 2024 16:57 Wib
Balai Karantina Sumsel tinjau desa penghasil vanili berkualitas ekspor
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Balai Karantina Sumsel dampingi ekspor ubur-ubur Sungsang ke Tiongkok
Selasa, 2 April 2024 15:14 Wib
Standar baku belum ada, Peternak madu sulit ekspor madu
Minggu, 24 Maret 2024 0:13 Wib
Ekspor Babel Januari turun , ini penjelasan BPS
Sabtu, 2 Maret 2024 12:55 Wib
Kilang Pertamina Plaju-Bea Cukai optimalkan ekspor-impor
Rabu, 21 Februari 2024 19:02 Wib
Revisi kebijakan ekspor dinilai berpotensi turunkan budi daya lobster
Senin, 12 Februari 2024 10:25 Wib