Palembang (ANTARA) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan mendampingi masyarakat dan nelayan Desa Sungsang, Kabupaten Banyuasin melakukan ekspor ubur-ubur ke Tiongkok.
"Baru baru ini dilakukan pendampingan karantina 19 ton ubur-ubur asal Desa Sungsang yang dikirim ke Tiongkok melalui perusahaan ekspor komoditas perikanan di Bogor, Jawa Barat," kata Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumsel Kostan Manalu di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, komoditas perikanan termasuk ubur-ubur harus melalui proses karantina untuk memastikan keamanan dan kualitas milik masyarakat atau nelayan sebelum dilakukan kegiatan ekspor agar tidak terjadi penolakan di negara tujuan.
Berita Terkait
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Ubur-ubur dari perairan Sumsel diminati Tiongkok
Rabu, 24 April 2024 16:36 Wib
Karantina Sumsel dan importir Tiongkok tinjau kebun kopi Pagaralam
Senin, 22 April 2024 16:57 Wib
Balai Karantina Sumsel tinjau desa penghasil vanili berkualitas ekspor
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Balai Karantina Sumsel gelar operasi patuh karantina di Pelabuhan Tanjung Api Api
Kamis, 4 April 2024 23:55 Wib
Balai Karantina Sumsel menggelar operasi patuh lalu lintas hewan
Rabu, 27 Maret 2024 19:18 Wib
Badan Karantina Sumsel inspeksi instalasi eksportir ikan hias
Sabtu, 23 Maret 2024 18:10 Wib
Tim Mitra Karantina Tahfidz Nasional kunjungi Ogan Ilir
Kamis, 8 Februari 2024 16:49 Wib