Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan berdasar data yang dihimpun hingga Rabu siang menunjukkan bahwa kasus positif COVID-19 harian 26 provinsi di Indonesia kurang dari 10 orang.
Data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan provinsi tersebut antara lain Sumatera Utara, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Sumatera Barat dan Sulawesi Utara.
Kemudian Provinsi Aceh, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Riau, Jambi, Lampung, Kepulauan Riau, Papua dan Maluku Utara.
Sementara itu, Provinsi Bengkulu, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Maluku tercatat mengalami nol kasus harian positif COVID-19.
Secara keseluruhan, kasus positif COVID-19 harian bertambah 480 orang pada hari ini, total 4.249.323 orang di Indonesia terkonfirmasi positif COVID-19.
Namun demikian, sebanyak 531 pasien positif COVID-19 sembuh sehingga penyintas COVID-19 di Indonesia menjadi berjumlah 4.096.194 orang.
Hingga saat ini, kasus aktif COVID-19 turun 65 orang sehingga 9.537 orang di Indonesia tercatat masih dalam perawatan dan isolasi.
Sementara itu, korban meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 14 orang. Total kasus meninggal karena COVID-19 menjadi 143.592 jiwa.
Satgas COVID-19 mencatat sebanyak 299.600 spesimen sedang dalam pemeriksaan tenaga kesehatan dan laboratorium, sementara sebanyak 7.082 orang diawasi sebagai suspek COVID-19.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib