Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan

id swap antigen,influenza,covid-19,varian baru covid

Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan

Ilustrasi alat pemeriksaan antigen (ANTARA/Pexels/Bastian Riccardi)

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo dr. Mira Yulianti Sp.PD-KP menyarankan jika memiliki gejala batuk dan pilek upayakan untuk melakukan deteksi dini dengan swap antigen agar memastikan diri menjaga jarak dari orang lain yang lebih rentan.

“Kalau memang ada gejala batuk pilek, kalau memang memungkinkan untuk deteksi dengan swap antigen untuk memastikan supaya precaution ke diri sendiri untuk jaga jarak dari orang lain,” kata Mira dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan masyarakat tidak perlu menjadikan swap antigen atau PCR sebagai sesuatu yang menakutkan. Justru dengan cara itu bisa menekan angka penyebaran varian COVID baru di lingkungan masyarakat dan menjaga pada orang yang lebih rentan untuk menjadi risiko yang lebih berat nantinya.

Mira mengatakan, batuk dan pilek merupakan diagnosis terhadap infeksi saluran pernapasan atas. Infeksi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam virus maupun bakteri antara lain influenza, virus Sars Cov 2 atau COVID-19, maupun virus saluran pernapasan lainnya seperti adenovirus dan rhinovirus.