Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan

id swap antigen,influenza,covid-19,varian baru covid

Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan

Ilustrasi alat pemeriksaan antigen (ANTARA/Pexels/Bastian Riccardi)

Saat ini, kata Mira, di berbagai rumah sakit sudah tersedia swap antigen influenza dan PCR yang mendeteksi berbagai macam virus tidak hanya COVID-19 dan influenza. Sehingga jika memiliki anggaran lebih, Mira menyarankan untuk melakukan antigen sebagai upaya menjaga diri dan orang lain dan bisa dilengkapi dengan vaksin influenza.

“Kalau antigen negatif silakan untuk vaksin influenza, vaksin influenza sama seperti vaksin COVID untuk virus influenza A, B dan H5N1, jadi cakupannya virus influenza tapi tidak meng-cover virus yang lain, jadi kalau sudah vaksin influenza masih kena flu itu disebabkan oleh varian virus yang lain bukan virus influenza,” kata Mira.

Mira menyebut melakukan tracing atau mendata siapa saja orang yang ditemui dan ke mana saja kita pergi juga sebagai upaya menjaga diri dari penularan varian baru COVID-19. Jika saat melakukan antigen terbukti positif, maka masyarakat diminta untuk jaga diri supaya tidak menularkan orang lain.

Deteksi dini akan lebih baik sehingga dokter bisa memberikan obat-obatan yang dibutuhkan sesuai dengan indikasi untuk mencegah supaya gejala COVID-19 tidak menjadi memberat dan lebih parah.

Sementara bagi yang pernah melakukan vaksinasi COVID-19 setahun atau dua tahun lalu, efeknya akan masih bisa menangkal varian virus baru, namun tetap menjaga diri dengan melakukan protokol Kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan untuk menghindari penularan.