Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berupaya meningkatkan pengawasan perdagangan obat dan oksigen di pasaran menghadapi kondisi peningkatan permintaan masyarakat terhadap barang tersebut seiring terjadinya lonjakan kasus positif COVID-19 akhir-akhir ini.
"Tim yang diturunkan sejak sebulan terakhir cukup efektif terbukti tidak ditemukan aksi penimbunan obat dan oksigen, meskipun demikian kegiatan pengawasan akan lebih ditingkat agar benar-benar menutup celah peluang permainan perdagangan barang tersebut," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol.Eko Indra Heri S di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, untuk melakukan pengawasan itu, tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan jajaran diperintahkan intensif turun ke apotek, distributor perusahaan farmasi dan dua pabrik oksigen medis di Sumsel.
Melalui upaya tersebut, alhamdulillah hingga sekarang ini tidak ditemukan permainan atau aksi penimbunan barang tersebut dan kenaikan harga obat-obatan di luar ketentuan harga eceran tertinggi (HET), ujarnya.
Menurut dia, tim diperintahkan melakukan pengawasan untuk memastikan stok obat dan oksigen tersedia dalam jumlah cukup banyak dan tidak mengalami lonjakan harga di luar batas kewajaran.
Dalam kondisi lonjakan kasus positif COVID-19 di provinsi dengan 17 kabupaten/kota itu, permintaan oksigen dan obat yang dapat mengatasi virus tersebut meningkat.
Dengan meningkatkan operasi kepolisian, diharapkan bisa diantisipasi terjadi kelangkaan dan permainan harga yang dapat membebani masyarakat.
Jika ada pengusaha atau siapa pun yang terbukti melakukan permainan harga, penimbunan obat dan oksigen, akan ditindak sesuai UU No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Jo Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 98 Th. 2015 Tentang Pemberian Informasi HET obat, tutur Kapolda Sumsel.
Berita Terkait
IDAI anjurkan berikan paracetamol saat suhu tubuh anak lebihi 38 derajat
Senin, 22 April 2024 17:34 Wib
BPBD beri paket selimut dan obat korban kebakaran di Palembang
Selasa, 9 April 2024 18:37 Wib
Tuberkulosis dapat dicegah dan diobati dengan terapi pencegahan
Senin, 25 Maret 2024 10:01 Wib
Sering berkumur dengan antiseptik bisa sebabkan mulut mudah kering
Selasa, 19 Maret 2024 14:41 Wib
Puluhan pelaku narkoba diringkus di Karawang
Selasa, 19 Maret 2024 1:05 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Muba terima penghargaan percontohan cara distribusi obat baik
Minggu, 4 Februari 2024 13:38 Wib
Polisi ungkap peredaran obat keras Hexymer di "marketplace"
Kamis, 1 Februari 2024 16:40 Wib