Palembang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli sapi jenis Simmental Pegon untuk dijadikan hewan kurban pada Idul Adha 1442 Hijriah yang merupakan hasil budidaya warga Palembang.
Sapi tersebut merupakan hasil perkawinan silang antara sapi lokal Madura, Jawa Timur dan sapi Swiss Fleckvieh dari Swiss yang dibeli senilai Rp95 juta dari peternakan di Jalan Pangeran Ayin, kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sako, Kota Palembang.
Pemilik peternakan Waladun Soleh Joko Gitoyo (42) di Palembang, Senin, mengatakan, sapi miliknya tersebut bibit dari hasil budidaya peternakan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, yang mempunyai bobot seberat 1,2 ton.
"Dibeli saat usia dua tahun dan laku terjual saat usia 5 tahun," kata dia.
Sapi miliknya tersebut terpilih menjadi sapi kurban Presiden Jokowi setelah melalui proses seleksi yang diadakan oleh Dinas Peternakan Sumatera Selatan.
Dari hasil pemeriksaan, sapi dalam keadaan sehat dan layak kurban sesuai syarat kurban karena mendapatkan perawatan khusus dan bahan pakan yang bermutu.
Bahan pakannya berupa campuran dari kulit ubi, ampas tahu, kosentrat, dan rumput.
Selanjutnya sapi akan diantarkan ke petugas pemotongan hewan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II.
Petugas Pemotongan hewan kurban akan melakukan pemotongan sapi pada Selasa (20/7) malam pada hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah.
Berita Terkait
Presiden tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Rabu, 8 Mei 2024 11:37 Wib
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Presiden Jokowi: Jangan sampai alkes tak berguna karena kurang dokter
Senin, 6 Mei 2024 12:35 Wib
Presiden Jokowi bersepeda dan swafoto bersama masyarakat di Bundaran HI
Minggu, 5 Mei 2024 11:35 Wib
Ikut promosikan judi online seorang selegram ditangkap
Jumat, 3 Mei 2024 18:52 Wib
Pilkada Serentak 2024 paralel dengan masa jabatan presiden
Kamis, 2 Mei 2024 21:54 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 11:41 Wib
Basuki: Presiden "down" saat gol timnas dianulir
Selasa, 30 April 2024 7:08 Wib