Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala ganda putri Indonesia Eng Hian telah menyiapkan program latihan khusus bagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjelang Olimpiade Tokyo, salah satunya dengan menggelar sparring atau latih tanding melawan ganda putra.
Latih tanding melawan ganda putra disiapkan Eng Hian demi meningkatkan kecepatan dan kekuatan Greysia/Apriyani ketika tampil di Tokyo nanti.
“Jadi persiapan untuk Greysia/Apriyani dari dua pekan lalu saya masih fokus ke peningkatan strength (kekuatan) dan endurance (ketahanan). Fokus stabilisasi daya tahan, konsistensinya untuk bermain dengan durasi yang lebih lama,” kata Eng Hian dikutip laman resmi PBSI, Rabu.
"Saya juga sudah menyiapkan menu sparring dengan ganda putra untuk menambah kecepatan dan kekuatan mereka," ujar dia menambahkan.
Baca juga: Greysia/Apriyani beberkan penyebab kekalahannya di Thailand Open II
Didi, sapaan akrab sang pelatih, menjelaskan bahwa anak didiknya itu sangat membutuhkan suasana latihan yang kompetitif guna menjaga kondisi mental mereka terutama setelah pembatalan turnamen-turnamen pemanasan jelang Olimpiade.
Ganda putri peringkat enam dunia itu tercatat mengikuti hanya tiga turnamen pada tahun ini, yakni Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020 yang digelar secara beruntun di Bangkok, Januari lalu.
Sayangnya, Greysia/Apriyani gagal bertanding di All England 2021 setelah seluruh tim Indonesia dipaksa mundur karena kedapatan satu pesawat dengan suspek COVID-19.
Sementara itu, Malaysia Open dan Singapura Open yang seharusnya menjadi dua turnamen terakhir sebelum ke Tokyo juga batal digelar karena meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di kedua negara itu.
Baca juga: Greysia/Apriyani fokus jaga kondisi mental jelang Olimpiade Tokyo
“Pasti ada pengaruhnya pembatalan turnamen-turnamen itu, terutama untuk kondisi mentalnya. Sebagai atlet kan butuh suasana kompetisi untuk mencoba hasil latihan. Begitu juga pelatih, untuk bisa menilai hasil latihan ini efektif atau tidak. Tetapi nyatanya tidak ada ajang untuk melakukan itu," kata Didi.
"Selain itu, kami akhirnya tidak bisa terlalu membaca kekuatan lawan. Tapi berdasarkan hasil turnamen sebelumnya, tanpa mengecilkan negara lain, saya masih melihat persaingan tetap akan dari Jepang, China, dan Korea," tutup dia.
Olimpiade 2020 Tokyo berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus. Namun, cabang bulu tangkis dijadwalkan digelar pada 24 Juli-2 Agustus di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo.
Berita Terkait
Ruzana miliki target tampil dan juara di turnamen lebih tinggi
Kamis, 22 Februari 2024 11:00 Wib
Kepercayaan diri Putri bawa Indonesia raih poin pertama dari Hong Kong
Kamis, 15 Februari 2024 10:54 Wib
Tim Indonesia siap tempur pada pertandingan pembuka BATC 2024
Senin, 12 Februari 2024 17:45 Wib
Dejan/Gloria maksimalkan peluang demi rebut tempat di Olimpiade Paris
Selasa, 6 Februari 2024 19:26 Wib
Pramudya putuskan gantung raket dan fokus melanjutkan studi
Senin, 18 Desember 2023 21:13 Wib
Badminton bidik prestasi Olimpiade
Minggu, 17 Desember 2023 15:04 Wib
PBSI evaluasi penampilan ganda putra di Kumamoto Masters
Senin, 20 November 2023 12:09 Wib
Marcus: Belum ada pembicaraan dipasangkan kembali dengan Kevin
Jumat, 3 November 2023 16:53 Wib