Pramudya putuskan gantung raket dan fokus melanjutkan studi

id Pramudya kusumawardana,Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ,pbsi

Pramudya putuskan gantung raket dan fokus melanjutkan studi

Arsip - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana (depan) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (belakang) berselebrasi usai menang lawan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dalam babak 16 besar turnamen Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2023). Pramudya dan Yeremia mengalahkan The Daddies Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dengan rubber gim (18-21, 21-19, dan 23-21). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai pebulu tangkis di Pelatnas PBSI Cipayung dengan alasan fokus pada pendidikan.

“Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology. Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional,” kata Pramudya, dikutip dari siaran resmi PP PBSI di Jakarta, Senin.

Selain fokus untuk melanjutkan studinya di Australia, Pramudya mengungkapkan kesehatan mentalnya sempat terganggu sehingga mempengaruhi kehidupan pribadinya.

“Hal ini tidak bagus untuk keseharian saya karena hal ini memiliki efek terhadap kehidupan, sehingga saya membutuhkan istirahat,” ungkap dia.

Tak hanya itu, Pramudya menilai peluangnya bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan untuk Olimpiade 2024 Paris juga terlampau jauh.

“Saya rasa untuk ke sana, saya tidak punya kapabilitas atlet di Olimpiade berdasarkan progres dan statistik mengingat Indonesia punya historis yang besar di ajang tersebut,” kata dia.