Pram/Yere kehilangan momentum saat hadapi unggulanChina di Japan Open
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengaku kehilangan momentum saat berhadapan dengan unggulan kedua asal China Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak pertama Japan Open 2023, Rabu.
Pram/Yere harus mengakui kekalahan mereka usai berjuang melalui rubber game 21-16, 7-21, 16-21 pada laga yang digelar di Stadion Yoyogi Jepang tersebut.
“Kami memulai pertandingan dengan baik. Di gim pertama kami memegang kontrol permainan di depan jadi menyerangnya lebih nyaman. Tapi itu tidak bisa kami lakukan secara konsisten di gim kedua dan gim ketiga, mereka balik menguasai lapangan depan,” kata Pramudya dikutip dari keterangan tertulis PBSI yang diterima di Jakarta.
“Kami mencoba tidak terganggu dengan pertandingan yang beberapa kali dihentikan karena masalah di tablet wasit. Tapi mungkin ada efeknya sedikit karena memutus momentum kami yang sudah baik,” ujarnya menambahkan.
Pram/Yere harus mengakui kekalahan mereka usai berjuang melalui rubber game 21-16, 7-21, 16-21 pada laga yang digelar di Stadion Yoyogi Jepang tersebut.
“Kami memulai pertandingan dengan baik. Di gim pertama kami memegang kontrol permainan di depan jadi menyerangnya lebih nyaman. Tapi itu tidak bisa kami lakukan secara konsisten di gim kedua dan gim ketiga, mereka balik menguasai lapangan depan,” kata Pramudya dikutip dari keterangan tertulis PBSI yang diterima di Jakarta.
“Kami mencoba tidak terganggu dengan pertandingan yang beberapa kali dihentikan karena masalah di tablet wasit. Tapi mungkin ada efeknya sedikit karena memutus momentum kami yang sudah baik,” ujarnya menambahkan.