PKB Sumsel ajak pemuda lakukan reboisasi atasi kerusakan hutan

Palembang (ANTARA) - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Selatan, Ramlan Holdan mengajak pemuda dan pemerintah 17 kabupaten/kota di provinsi setempat menggalakkan kegiatan penghijauan atau reboisasi untuk mengatasi kerusakan hutan dan menjaga kelestarian alam.

Kerusakan hutan di provinsi yang memiliki kawasan hutan sekitar 3,5 juta hektare ini setiap tahun cukup luas mencapai ratusan hingga ribuan hektare, sehingga memerlukan reboisasi secara masif melibatkan semua pihak termasuk pemuda, kata Ramlan di Palembang, Sabtu.

Dia menjelaskan kerusakan hutan hingga kini terus terjadi seperti pada musim kemarau ini rusak dampak kebakaran hutan.

Untuk mencegah kerusakan hutan yang lebih parah yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi perlu dilakukan upaya pencegahan dan penyelamatan seperti reboisasi, katanya.

Kegiatan reboisasi perlu lebih digalakkan karena selama ini kerusakan hutan tidak seimbang dengan kegiatan penghijauan, sehingga sering menimbulkan bencana bagi masyarakat terutama pada setiap musim hujan.

Bencana yang dipicu dari dampak kerusakan hutan seperti banjir yang melanda lima desa di Kabupaten Musirawas pada 27 Mei 2021.

Banjir yang melanda empat desa di Kecamatan Selangit yakni Desa Batu Gane, Desa Muara Nilau, Desa Prabumenang, dan Desa Taba Gindo, dan satu desa di wilayah Kecamatan Stl Ulu Terawas, Desa Pasenan mengakibatkan sedikitnya 300 kepala keluarga menjadi korban.

Untuk mencegah terjadinya bencana tersebut, selain melakukan reboisasi, pihaknya mendorong pemda melibatkan pemuda dalam perhutanan sosial dan reforma agraria.

Pelibatan pemuda sebagai generasi penerus bangsa sangat penting untuk menuju pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian alam, ujar mantan Anggota DPRD Sumsel dua periode itu.