Palembang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Selatan menargetkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2020 di tujuh kabupaten dalam provinsi setempat yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember mencapai 77,5 persen.
"Target partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah masing-masing kabupaten yang menyelenggarakan pilkada cukup tinggi sekitar 77,5 persen dari total pemilih mencapai 1.832.660 orang," kata Komisioner KPU Sumsel Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Hendri Almawijaya di Palembang, Selasa.
Pilkada serentak di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu diselenggarakan di tujuh kabupaten yakni Kabupaten Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Musirawas, dan Kabupaten Musi Rawas Utara.
Berdasarkan data Kabupaten OKU Timur terdapat pemilih paling banyak yakni mencapai 464.428 orang yang tersebar di 20 kecamatan dan 312 desa.
Kemudian Kabupaten Ogan Ilir terdapat pemilih paling banyak kedua yakni 294.729 orang yang tersebar di 16 kecamatan dan 241 desa.
Sedangkan daerah yang terdapat pemilih paling sedikit yakni Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) hanya 129.849 orang yang tersebar di lima kecamatan dan 71 desa.
Berdasarkan data pemilih di tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pilkada, masyarakat yang berhak memilih pada pilkada 9 Desember 2020 sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yakni sebanyak 933.438 orang dan perempuan 899.222 orang.
Masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) tersebut diharapkan dapat menggunakan hak suaranya dengan baik sesuai hati nurani untuk memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi sesuai dengan harapan orang banyak.
Untuk mendorong masyarakat yang memiliki hak suara menggunakan haknya dalam pilkada yang tinggal beberapa pekan lagi itu, pihaknya mendorong KPUD di tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pesta demokrasi rakyat itu untuk menggalakkan kegiatan sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi tersebut selain dilakukan komisioner KPU di masing-masing daerah, pihaknya juga berharap dilakukan partai politik pendukung pasangan calon kepala daerah.
Kegiatan sosialisasi dilakukan ke seluruh lapisan dan elemen masyarakat atau sesuai 10 segmen kelompok masyarakat seperti kelompok disabilitas, pemilih pemula, warganet/kelompok pengguna media sosial, dan keagamaan.
Melalui upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya saat berlangsungnya pilkada sesuai dengan target yang ditetapkan, ujar dia pula.
Berita Terkait
Penghuni lapas di Sumsel kelebihan daya tampung hingga 200 persen
Selasa, 2 November 2021 18:20 Wib
Kapolda Sumsel tinjau lokasi kebakaran sumur minyak ilegal
Selasa, 12 Oktober 2021 20:23 Wib
Kapolda: Jumlah polisi di Sumsel belum ideal
Kamis, 7 Oktober 2021 21:22 Wib
Polda Sumsel terima bantuan ambulans dari Gapkindo
Rabu, 29 September 2021 20:20 Wib
Polda Sumsel modernisasi peralatan mudahkan penegakan hukum
Rabu, 29 September 2021 13:12 Wib
Kapolda Sumsel ingatkan sanksi pemecatan anggota konsumsi narkoba
Selasa, 28 September 2021 21:13 Wib
Disdik Sumsel dorong sekolah kembangkan kelas digital
Jumat, 17 September 2021 18:29 Wib
Polda Sumsel-Kodam II tingkatkan sinergisitas pelihara kamtibmas
Rabu, 8 September 2021 16:44 Wib