Polda Sumsel terima bantuan ambulans dari Gapkindo

id bantuan ambulans, polda susmel terima bantuan ambulans, gapkindo susmel serahkan satu unit mobi

Polda Sumsel terima bantuan  ambulans dari Gapkindo

Ketua Gapkindo Sumsel Alex Kurniawan Ady menyerahkan bantuan mobil ambulans kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol. Toni Harmanto di Mapolda Sumsel di Palembang, Rabu (29/9/2021). (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menerima bantuan berupa 10 ton beras, 1.000 dus mi instan dan satu unit mobil ambulans dari  Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) provinsi setempat untuk membantu  masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Bantuan untuk mendukung kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan Polda Sumsel itu diserahkan Ketua Gapkindo Sumsel Alex Kurniawan Ady kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol.Toni Harmanto di Mapolda Sumsel di Palembang, Rabu.

Ketua Gapkindo Sumsel Alex Kurniawan pada kesempatan itu menjelaskan bahwa pihaknya mendukung kegiatan sosial dan bakti kesehatan yang dilakukan Polda Sumsel bersama jajaran membantu masyarakat di 17 kabupaten/kota yang terdampak pandemi COVID-19.

Untuk mendukung kegiatan sosial, pengurus dan anggota Gapkindo Sumsel memberikan 10 ton beras dan 1.000 dus mi instan.

Sedangkan untuk mendukung kegiatan bakti kesehatan termasuk pelayanan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat, pihaknya memberikan bantuan satu unit mobil ambulans.

Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19 cukup lama sejak Maret 2020, ujar Alex Kurniawan.

Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol.Toni Harmanto mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan anggota Gapkindo setempat yang telah memberikan bantuan untuk mendukung kegiatan sosial dan bakti kesehatan.

"Bantuan yang diterima ini akan dimanfaatkan dengan baik dan disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19," ujar Kapolda.

Menurut jendral bintang dua itu, dalam agama Islam dianjurkan kapan saja untuk bersedekah tanpa harus menunggu kaya secara ekonomi.

Dengan banyaknya yang bersedekah atau memberikan bantuan untuk masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan, dampak pandemi tidak menimbulkan permasalahan sosial dan meningkatnya tindak kejahatan yang bisa menimbulkan gangguan kamtibmas.

Untuk mengatasi pandemi COVID-19 agar tidak semakin parah, masyarakat diimbau untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas, kata mantan Kapolda Sumbar itu.