Danrem Gapo: Lomba tradisional untuk mengenang jasa pahlawan

Palembang (ANTARA) - Danrem 044/Garuda Dempo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji mengatakan perlombaan tradisional dalam memperingati hari kemerdekaan harus diambil maknanya karena itu untuk mengenang jasa para pahlawan.

Jadi lomba tradisional yang dilaksanakan satu tahun sekali itu untuk mengenang para pejuang kemerdekaan, kata Danrem yang diwakili Kasipers Korem 044/Gapo Letkol Inf Hari Widjajanto dalam keterangannya di Palembang, Selasa.

Jadi lomba tradisional yang dilaksanakan hanya 1 kali dalam setahun yaitu pada saat HUT kemerdekaan RI, hal ini dilakukan untuk turut memeriahkan hari kemerdekaan, ujar dia.

Yang paling penting dimana maknanya untuk memberikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada arwah para para pahlawan yang telah gugur mendahului, kata dia.

Menurut dia, hal ini karena para pejuang telah bersusah paya dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Sebagaimana dalam memperingati HUT ke-75 RI jajaran Korem Gapo melaksanakan berbagai lomba tradisional.

Kegiatan lomba tradisional tersebut diikuti dari berbagai satuan khususnya jajaran Korem 044/Gapo, Kodim 0418/Palembang, Denhub, Denkesyah, Denzibang, Denbekang, Denpom, beserta istri dan anak-anak prajurit, PNS jajaran Korem 044/Gapo.

Walaupun kegiatan lomba tradisional ini cukup ramai namun tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 yang mana sampai saat ini masih melanda di wilayah Sumsel.

Berbagai jenis perlombaan tradisional yang di gelar yaitu, untuk bapak-bapak, lomba panjat pinang, lomba bongkar pasang senjata, lomba balap karung, sementara ibu-ibu, lomba memindahkam tepung, lomba bakiak, dan lomba memindahkan belut.

Sementara untuk anak-anak yaitu lomba balap kelereng dengan sendok, lomba pancing botol, dan lomba menangkap belut.