Palembang (ANTARA) - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan meminta Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi harus selalu melakukan koordinasi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Hal ini karena perbatasan Provinsi Sumsel dan Jambi, seperti di Kecamatan Banyung Lincir, Musi Banyuasin rawan kebakaran hutan dan lahan," katanya di Palembang, Jumat.
Ia mengatakan Kabupaten Musi Banyuasin merupakan salah satu daerah rawan akan karhutla, apalagi di Bayung Lencir sehingga harus diantisipasi,
Baca juga: Polda Sumsel gelar pelatihan kemampuan antisipasi karhutla
Baca juga: Danrem: Satgas terus pantau titik api karhutla di Sumsel
Kondisi itu, kata dia, merujuk pada pengalaman karhutla sebelumnya di mana anggota TNI berjibaku memadamkan api, namun api sulit dipadamkan.
Apalagi, katanya, pada tahun lalu kemarau cukup panjang sehingga api sulit dipadamkan.
Pangdam juga berharap untuk kawasan Bayung Lencir dua provinsi itu harus saling koordinasi dalam upaya mencegah agar tidak terjadi karhutla serta kebun.
Pihaknya juga mengajak seluruh Pemkab Musi Banyuasin dan masyarakat harus tetap waspada dan tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Pangdam juga memastikan kesiapan satuan dalam menghadapi karhiutla dan kebun karena anggota TNI sudah disiagakan.
Baca juga: Kodam Sriwijaya siagakan anggota di desa rawan karhutla
Baca juga: Polisi tangkap dua warga Tebo Jambi pelaku pembakar lahan
Oleh karena itu pihaknya berkunjung ke Kodim 0401/Muba untuk mengajak agar bersama sama mencegah supaya tidak terjadi karhutla dan kebun.
Pihaknya berkunjung ke Kodim 0401 Muba dalam rangka memastikan apakah pelaksanaan tugas program-program yang di berikan sudah berjalan dengan baik atau belum.
"Alhamdulillah di Kodim koordinasi sudah berjalan dengan baik, baik program kerja sendiri maupun membantu pemeritah daerah. Gugus Tugas COVID 19 yang didatangi mulai dari Lampung maupun di Jambi kesemuanya menjalankan tugas dengan baik," katanya.
Pangdam menjelaskan bahwa tidak ada satupun anggota terdampak COVID-19. "Alhamdulillah mereka siap membantu tugas kabupaten dan kota dalam rangka pencegahan dan penanganan COVID-19," katanya.
Kunjungannya ke Kodim 0401/Muba itu juga untuk memastikan persiapan satuan dalam rangka menghadapi karhutla, demikian Irwan.
.
Berita Terkait
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Pemprov Sumsel raih penghargaan Clean Air Championship Awards 2024
Senin, 1 April 2024 19:31 Wib
Siaga lebih awal, BPBD Sumsel prioritaskan penanganan karhutla di 4 daerah
Kamis, 21 Maret 2024 21:50 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sumsel pertahankan pola penanganan karhutla 2023
Jumat, 15 Maret 2024 21:03 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib