Polda Sumsel gelar pelatihan kemampuan antisipasi karhutla

id polda, kapolda susmel, karhutla, polda susel gelar pelatihan antisipasi karhutla, karhuta musim kemarau

Polda Sumsel gelar pelatihan kemampuan antisipasi karhutla

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri S ketika membuka pelatihan peningkatan kemampuan personel dalam rangka pencegahan, penanganan dan penegakkan hukum Karhutla, di Palembang, Kamis (9/7). (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan personelnya dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada musim kemarau tahun 2020 ini.

"Personel Polda Sumsel dan jajaran tergabung dalam Satgas Penanggulangan Karhutla, untuk memaksimalkan tugas tersebut perlu dibekali pelatihan pemadaman api dan penanganan kasus karhutla," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri S ketika membuka pelatihan peningkatan kemampuan personel dalam rangka pencegahan, penanganan dan penegakan hukum Karhutla, di Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan, wilayah Sumsel memiliki kawasan hutan, lahan gambut, perkebunan dan pertanian yang sangat luas lebih dari 3,5 juta hektare, kondisi ini berpotensi terjadinya karhutla yang asapnya dapat menimbulkan bencana kabut asap.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Sumsel disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor yang paling besar penyebabnya yakni pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau sehingga menimbulkan beberapa titik panas (hotspot) di beberapa wilayah.

Kemudian disebabkan faktor kesengajaan yang dilakukan masyarakat yang merupakan cara yang murah dan mudah untuk mempersiapkan lahan yang siap ditanami kembali dengan cara sengaja dibakar.

Untuk itu peran personel khususnya Bhabinkamtibmas sangatlah besar untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadinya karhutla di wilayah masing-masing.

Berdasarkan hasil pemetaan Satgas Karhutla Sumsel ada 10 daerah rawan yang memerlukan perhatian serius yakni Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, OKU Timur, Lahat, Musi Rawas dan Kabupaten Musirawas Utara.

"Saya mengucapkan terima kasih untuk rekan-rekan Bhabinkamtibmas yang telah bekerja luar biasa selama ini dengan kemampuan multitasking karena memiliki banyak sekali kemampuan," ujarnya.

Ilmu memadamkan api itu sebenarnya tidak ada tetapi personel yang mendapat tugas harus mampu memadamkan api dengan latihan ini sehingga tidak hanya dengan modal keberanian saja dalam memadamkan api di kawasan hutan dan lahan perkebunan/pertanian yang terbakar.

Setelah pelatihan di tingkat Polda Sumsel, nantinya juga akan digelar untuk daerah jajaran polres ataupun juga polsek yang daerahnya rawan terjadinya karhutla.

Selain membekali kemampuan pemadaman api, Polda Sumsel juga membekali personel alat pelindung diri untuk antisipasi virus corona karena pandemi COVID-19 belum berakhir sehingga protokol kesehatan harus tetap dijalankan pada saat melakukan berbagai macam pelaksanaan tugas sehari-hari, kata kapolda.