Palembang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palembang, Sumatera Selatan meningkatkan kemampuan 21 orang agen program petakan, sisir, advokasi dan registrasi (Pesiar).
"Sebanyak 21 agen Pesiar itu adalah orang-orang yang ditunjuk oleh kepala desa/kelurahan di Kota Palembang dan beberapa kabupaten/kota lainnya," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Juliansyah, di Palembang, Senin.
Menurut dia, melalui Program Pesiar, pihaknya bersinergi dengan desa/kelurahan dan agen melakukan advokasi serta memastikan masyarakat yang belum terlindungi jaminan kesehatan nasional (JKN) untuk mendaftarkan diri dan keluarganya dalam program jaminan kesehatan tersebut.
Tujuan dari agen Pesiar yakni untuk memetakan dan menyisir masyarakat desa yang belum menjadi peserta JKN, mengadvokasi masyarakat desa tentang kepesertaan JKN, dan memastikan masyarakat desa menjadi peserta JKN agar tercapai desa UHC dan desa sehat sejahtera.
Program Pesiar dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam jaminan kesehatan yang melibatkan perangkat daerah setempat guna mencapai target minimal 98 persen penduduk sebagai peserta JKN.
"Program Pesiar yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan merupakan suatu kegiatan pemasaran sosial terencana dalam rekrutmen peserta dan meningkatkan keaktifan peserta JKN yang dilakukan bekerja sama dengan pihak ketiga bernama agen Pesiar," ujarnya.
Agen Pesiar yang ditugaskan sesuai rekomendasi perangkat daerah setempat nantinya akan melakukan kegiatan sosialisasi, advokasi, edukasi, dan publikasi Program JKN kepada warga desanya.
Juliansyah menjelaskan bahwa dengan keberadaan agen Pesiar tersebut, masyarakat tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan administrasi Program JKN.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kepala desa beserta perangkatnya atas dukungan aktif kepada Program JKN. Penunjukan agen Pesiar tentunya akan sangat membantu kami dalam penyelenggaraan Program JKN," ucapnya.
Sementara salah satu agen Pesiar Kabupaten Banyuasin Danu Ismadi mengucapkan selamat atas peluncuran Program Pesiar dan penandatanganan kerja sama.
"Saya berkomitmen untuk mengemban amanah yang ditugaskan demi tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di Desa Durian Daun Kabupaten Banyuasin," ujarnya.
Danu bertekad memastikan warganya mendapatkan jaminan kesehatan dan atas dasar keinginan sosial untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan jaminan kesehatan yang paripurna.
Danu menyampaikan apresiasinya atas upaya jemput bola yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan.
Dia juga berkomitmen untuk terus bergerak aktif dalam mengidentifikasi status kepesertaan JKN warganya, terutama masyarakat yang belum terdaftar dalam Program JKN maupun yang status kepesertaannya tidak aktif.
"Saya berharap akan lebih banyak lagi agen Pesiar di Kabupaten Banyuasin, sehingga semakin banyak yang membantu warga untuk kemudahan mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan kesehatan Program JKN," kata agen Pesiar Desa Durian Daun itu.
Berita Terkait
Kemenkes upayakan penanganan tiga isu cegah kematian karena AMR
Kamis, 21 November 2024 13:57 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel pantau kondusifitas tes kesehatan dan psikotes CPNS
Kamis, 21 November 2024 0:08 Wib
OHCC Udayana ingatkan pentingnya cegah resistensi antibiotik
Rabu, 20 November 2024 13:36 Wib
Bahan baku obat-obatan di Indonesia masih tergantung dari impor
Selasa, 19 November 2024 15:39 Wib
Kemenkumham Sumsel menggelar SKB kesehatan dan psikotes CPNS
Selasa, 19 November 2024 9:30 Wib
Dokter paparkan proses terapi guna tangani kecanduan judol
Senin, 18 November 2024 20:42 Wib
Orang tua perlu kritis dalam menyaring isu kesehatan di media sosial
Senin, 18 November 2024 16:12 Wib
Dokter: Obesitas salah satu faktor risiko kanker rahim
Senin, 18 November 2024 15:14 Wib